TIMESINDONESIA, MADIUN – Kota Madiun bakal dibanjiri proyek mercusuar bernilai miliaran. Wali Kota Madiun H. Maidi mengungkapkan wajah Kota Madiun bakal disulap seperti Las Vegas. Kota terpadat di negara bagian Nevada, Amerika Serikat yang terkenal dengan industri perjudian, perbelanjaaan dan hiburan menurut Wikipedia.
"Di Las Vegas ada miniatur 16 negara. Kota Madiun sudah punya 10. Nanti akan akan ditambah lagi, " ungkap Maidi saat pembukaan Kedaton Rustik Festival Culinary 2025 di Hotel Aston Madiun, Kamis (12/6/2025) malam.
Maidi mengungkapkan, di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) dan Alun-Alun sudah ada sejumlah miniatur ikon negara-negara di dunia. Di antaranya patung Merlion, Liberty, Menara Eiffel, Kakbah, Monas, Big Ben, Kereta Shinkansen dan Kincir Angin.
Jumlah videotron di Kota Madiun bakal bertambah. (FOTO: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
"Nanti akan kita tambah lagi lima kampung tematik negara. Ada Kampung Jepang, Inggris, Korea, Arab, Jawa, " jelasnya.
Selain itu, Maidi juga menyebut bakal ada lima videotron raksasa di antero kota pendekar. Media display visual yang menggunakan teknologi digital tersebut tentu saja akan menelan anggaran cukup besar. Yakni di kisaran Rp 1,7 miliar. Dari mana sumber pembiayaannya?
"Yang tidak tahu dikira pemkot boros. Uangnya bukan dari APBD tapi dari pengusaha-pengusaha di Kota Madiun. Pengusaha harus bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Maidi.
Wali Kota bergelar doktor bidang tata kota itu juga membeberkan rencana menyulap tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Kelurahan Winongo. TPA Winongo kini sedang dipersiapkan menjadi taman bunga dan buah. Sehingga tidak akan ada lagi gunungan sampah seperti saat ini.
"TPA sudah tidak ada. Nanti di TPS-TPS akan saya belikan mesin pengolahan sampah. Jadi sampah di buang di situ langsung hilang, " kata Maidi.
Proyek-proyek mercu suar yang digagas Wali Kota Madiun H. Maidi tersebut diyakini bisa mendongkrak pariwisata dan perekonomian di Kota Madiun. Keberadaan sejumlah miniatur ikon negara di dunia seperti di Las Vegas, Amerika Serikat menjadi salah satu daya tarik pengunjung dan wisatawan ke kota pendekar. (*)