Sleman Bukukan Transaksi Pengadaan Digital Tertinggi di RI, Sebagian Dikontribusi UMKM
Sanusi June 14, 2025 11:32 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Sleman di DIY meraih transaksi pengadaan barang dan jasa via digital tertinggi di Indonesia. Sebagian transaksi dikontribusi oleh segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Selama periode 2022 hingga pertengahan 2025, Kabupaten Sleman mencatatkan nilai transaksi pengadaan daring tertinggi secara nasional di platform toko daring LKPP senilai lebih dari Rp205 miliar dengan melibatkan lebih dari 2.000 penyedia lokal. 

Angka ini melonjak signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan menjadikan Sleman sebagai panutan nasional dalam hal efisiensi dan inklusi ekonomi melalui pengadaan pemerintah. 

Sebagai bentuk dukungan terhadap ekosistem UMKM lokal, Pemkab Sleman juga telah membentuk Forum Komunikasi UMKM di tingkat Kapanewon, menyelenggarakan pelatihan-pelatihan intensif, serta memfasilitasi kegiatan temu usaha (business matching) secara berkala. 

Baru-baru ini Pemkab Sleman menyelenggarakan kegiatan Business Matching bersama platform e-marketplace pengadaan pemerintah Mbizmarket melibatkan 45 UMKM dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan ini untuk memperluas akses pasar digital bagi pelaku usaha lokal. 

Bupati Sleman Harda Kiswaya, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk mempercepat transformasi digital sekaligus memperkuat peran UMKM dalam ekosistem belanja pemerintah.  

“Dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat, kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM lokal dapat naik kelas, bersaing secara sehat, dan terlibat langsung dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sleman harus menjadi pusat pertumbuhan UMKM yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Bupati Harda dikutip Sabtu (14/6/2025).

Hingga saat ini sebanyak 2.001 UMKM Sleman yang telah bergabung di platform Mbizmarket, dan 1.000 lebih UMKM di antaranya telah aktif bertransaksi dengan Pemkab Sleman. 

Pentingnya Digitalisasi di Pengadaan Barang dan Jasa

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sleman, Widodo, AP., MT, menyatakan, digitalisasi pengadaan adalah bagian dari upaya membangun sistem yang lebih transparan dan inklusif. 

“Kami tidak hanya mengejar efisiensi, tapi juga ingin memastikan pengadaan pemerintah menjadi lokomotif pemberdayaan ekonomi lokal. Sleman siap menjadi contoh bagaimana belanja pemerintah bisa membuka akses dan peluang nyata bagi UMKM,” kata Widodo. 

Selain itu, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pengadaan digital yang progresif, Mbizmarket menyerahkan hibah perangkat komputer kepada sejumlah OPD dengan performa transaksi terbaik. 

“Kami mengapresiasi komitmen Pemkab Sleman yang menjadikan pengadaan digital sebagai alat pemberdayaan UMKM. Ini bukan hanya tentang transaksi, tapi tentang transformasi,” ujar CEO dan Co-Founder Mbizmarket Ryn Mulyato Riyadi Hermawan. 

Menurut dia, praktik baik yang dijalankan di Kabupaten Sleman selama ini, khususnya dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa melalui e-marketplace mitra resmi LKPP RI, telah menciptakan proses belanja yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada pelaku usaha lokal. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi contoh dan dapat direplikasi oleh pemerintah daerah lainnya di seluruh Indonesia. 

Menurut dia, Sleman bisa menjadi contoh bagaimana belanja pemerintah bisa membuka akses dan peluang nyata bagi UMKM. (tribunnews/fin)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.