TIMESINDONESIA, SURABAYA – Upaya konkret untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan oleh wakil rakyat. Salah satunya datang dari anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, Muh Zakaria Dimas Pratama, yang menginisiasi pelatihan keterampilan bagi para pemuda dan pemudi di Kota Delta.
Menggandeng Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Zakaria Dimas menggelar dua jenis pelatihan berbeda yakni Reparasi AC (Air Conditioner) dan Kepelatihan Make Up Artis. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Sidoarjo dan Kelurahan Sepanjang.
“Pelatihan Make Up Artis kami laksanakan di Sambibulu, Kecamatan Taman dan diikuti para remaja perempuan di desa tersebut. Sementara pelatihan Reparasi AC kami adakan di Kelurahan Sepanjang dan diikuti oleh para pemuda setempat,” ujar Zakaria Dimas kepada TIMES Indonesia, jumat (13/6/2025).
Zakaria Dimas yang juga menjabat Ketua Fraksi Nasional-Demokrat DPRD Sidoarjo menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program aspirasi masyarakat yang disalurkan melalui mekanisme Pokok Pikiran (Pokir) DPRD. Kegiatan tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan keterampilan kerja yang relevan dengan dunia usaha dan industri saat ini.
“Kami menyerap aspirasi masyarakat saat reses. Banyak anak-anak muda yang belum bekerja, tapi memiliki minat dan bakat di bidang make up dan reparasi AC. Maka dari itu, kami fasilitasi pelatihan ini agar mereka siap kerja dan bahkan bisa membuka usaha sendiri,” kata politisi muda yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Sidoarjo ini.
Dimas melanjutkan jika, pelatihan ini tidak dilakukan secara singkat. Para peserta mendapatkan pelatihan intensif selama 21 hari penuh, dipandu oleh instruktur dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang telah berpengalaman. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), sehingga para peserta mengikuti uji kompetensi di akhir pelatihan.
“Setiap peserta mendapatkan pelatihan selama 21 hari. Setelah itu mereka mengikuti uji kompetensi dan akan menerima tool kit bagi kepelatihan Reparasi AC mendapatkan Paket Bantuan Alat Perawatan Jet Cleaner dan Pompa Vacum AC, Untuk Kepelatihan MUA Mendapatkan paket bantuan Alat Rias berupa Palet beserta Koper lamp perlengkapan Make Up serta mendapatkan sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat ini penting sebagai pengakuan keahlian mereka yang tentu nanti dibutuhkan di dunia kerja sesuai kemampuan mereka,” jelas Dimas.
Tak hanya sertifikasi, setiap peserta juga dibekali dengan peralatan penunjang kerja. Hal ini bertujuan agar setelah pelatihan, mereka dapat langsung terjun ke lapangan, baik untuk bekerja profesional maupun membuka usaha mandiri.
“Kami tidak ingin pelatihan ini hanya selesai formalitas di ruang kelas. Kami ingin mereka benar-benar bisa memanfaatkannya. Maka dari itu, semua peserta juga mendapatkan alat kerja sesuai bidang pelatihannya dan bantuan transport sebagai tambahan modal,” tambahnya.
Fasilitasi Pembentukan Badan Usaha
Langkah Zakaria Dimas tak berhenti di pelatihan teknis semata. Dalam upaya menciptakan keberlanjutan dan kemandirian ekonomi, pihaknya juga membantu para peserta untuk membentuk badan usaha secara legal.
“Bagi mereka yang serius ingin mengembangkan usahanya, kami bantu dalam proses pembentukan badan usaha. Baik itu dalam bentuk CV, usaha mikro, agar usaha mereka bisa berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Zakaria Dimas yang menegaskan bahwa pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda, menjadi fokus utamanya dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Menurutnya, investasi terbaik dalam pembangunan daerah adalah dengan meningkatkan kapasitas dan kemandirian anak muda.
“Kalau kita ingin Sidoarjo maju dan mandiri, maka SDM-nya juga harus kita siapkan. Terutama anak-anak muda yang akan menjadi tulang punggung ekonomi daerah ke depan,” tuturnya.
"Saya berharap, program pelatihan ini dapat terus dikembangkan, diperluas cakupannya, dan menjadi agenda rutin yang menjangkau lebih banyak desa dan kelurahan di Sidoarjo," Pungkasnya.(*)