TRIBUNNEWS.COM - Iran mengumumkan telah menembak 10 jet tempur Israel dalam satu jam.
Informasi tersebut disampaikan Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam Al-Anbiya, seperti diberitakan Mehr dengan foto ilustrasi bertuliskan breaking news, Sabtu (14 Juni/2025).
Ini pengumuman ketiga, Iran mengklaim menembak jatuh jet tempur Israel, yang melakukan agresi ke wilayah negaranya.
Pertama Iran mengklaim menembak jatuh dua pesawat F-35 dan menangkap satu pilot perempuan.
Iran juga mengumumkan menembak satu jet tempur. Namun, pilotnya berhasil keluar dengan kursi pelontar. Keberadaan pilot belum diketahui.
Sebelumnya, diberitakan jet tempur Israel leluasa wara-wiri di langit Teheran, Ibu Kota Iran.
Wilayah tersebut, menurut juru bicara IDF Brigjen Effie Defrin, memang menjadi fokus serangan Angkatan Udara Israel (IAF).
Ada 40 target serangan di Teheran. Dan di berbagai wilayah Iran mencakup 150 target dalam serangan tanpa henti selama 40 jam.
“Pesawat-pesawat itu menyelesaikan gelombang serangan terhadap target industri militer strategis, target program nuklir, dan pejabat senior Iran,” kata Defrin dikutip Times of Israel.
IAF, menurut dia, leluasa beroperasi di langit Teheran, setelah sebagian besar sistem pertahanan udara Iran dihancurkan.
Defrin juga membantah klaim Iran bahwa jet tempur Angkatan Udara Israel ditembak jatuh.