Alasan Lelah Kerja, Sopir Taksi Putuskan Tinggal di Gua, Padahal Gajinya Rp 22 Juta Sebulan
Azis Husein Hasibuan June 15, 2025 07:32 AM

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria tinggal di gua selama 4 tahun viral di media sosial.

Alasan pria tinggal di gua karena lelah dengan kehidupan modern.

Ia juga lelah dengan pekerjaannya yang memberikan penghasilan Rp22,7 juta sebulan.

Kisah ini dialami pria asal China berusia 35 tahun.

Pria tersebut memilih menjalani kehidupan yang tak biasa.

Keputusan ini lahir dari keyakinannya bahwa pekerjaan dan pernikahan adalah konsep yang terlalu dilebih-lebihkan dalam kehidupan modern.

Dilansir dari South China Morning Post, pria bernama Min Hengcai itu berasal dari Provinsi Sichuan di China barat daya.

Kini ia tinggal di sebuah goa yang telah dimodifikasi.

Tempat sederhana itu kini menjadi simbol pelariannya dari tekanan hidup di kota.

Pada akhir 2021, Min memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai sopir taksi daring yang memberinya penghasilan sekitar 10.000 yuan (Rp 22,7 juta) per bulan.

Ia memilih kembali ke kampung halamannya untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang dan menyendiri.

Min mengungkapkan bahwa ia merasa pekerjaannya sia-sia.

TINGGAL DI GOA - Pria di China tinggalkan kehidupan di kota, pilih tinggal di sebuah goa.

Sebelumnya, ia menghabiskan waktu hingga 10 jam setiap hari hanya untuk melunasi utang kepada anggota keluarganya.

Tak hanya itu, ia juga masih memiliki utang sebesar 300.000 yuan (Rp 682 juta) kepada bank dan sejumlah perusahaan peminjam.

Kondisi tersebut membuatnya merasa putus asa untuk bisa melunasinya.

Ia bahkan mengungkapkan keluarganya telah menjual aset pribadi yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk melunasi sebagian utang tersebut.

Untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih tenang, Min menukar tanah miliknya dengan sebidang tanah milik warga desa lain yang ukurannya hanya seperempat dari tanah aslinya.

Langkah ini diambil agar ia bisa memanfaatkan goa yang berada di area tersebut.

Min kemudian mengeluarkan sekitar 40.000 yuan (Rp 9 juta) untuk merenovasi gua berukuran 50 meter persegi itu menjadi tempat tinggal yang layak huni.

Setiap harinya Min bangun pukul 8 pagi dan menghabiskan sepanjang hari dengan membaca, berjalan-jalan, dan bekerja di ladang.

Ia tidur pukul 10 malam dan seringkali makan sayur-sayuran yang ditanamnya.

Min mengatakan gaya hidup seperti itu adalah satu-satunya yang ia impikan selama bekerja di kota.

Ia juga memposting tentang kehidupannya di media sosial, di mana ia memiliki 40.000 pengikut dan dapat memperoleh penghasilan dari siaran langsung.

TINGGAL DI GOA - Viral seorang pria di China lelah kerja banting tulang di kota, kini pilih tinggal di sebuah goa.
TINGGAL DI GOA - Viral seorang pria di China lelah kerja banting tulang di kota, kini pilih tinggal di sebuah goa. (QQ.com)

Min mengatakan kepada Televisi Sichuan bahwa ia menolak pernikahan karena hal itu merupakan “pemborosan waktu dan uang”.

"Kemungkinan menemukan cinta sejati sangat rendah. Mengapa saya harus bekerja keras untuk sesuatu yang sangat langka?" katanya, dikutip dari Tribun Style pada Sabtu (14/6/2025).

Kisah hidupnya memicu diskusi hangat di dunia maya.

“Ini adalah kehidupan di surga,” kata seorang warganet.

Beberapa orang juga mempertanyakan apakah Min benar-benar hidup menyendiri.

“Dia masih melakukan siaran langsung dan menerima wawancara,” ujar warganet lain.

(*/ Tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.