Black Box Air India yang Jatuh Tragis di Ahmedabad Ditemukan
kumparanNEWS June 15, 2025 03:00 PM
Black box ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad. Menteri Penerbangan Sipil India, Ram Mohan Naidu Kinjarap, mengatakan rekaman data penerbangan ditemukan 28 jam setelah pesawat jatuh oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat (AAIB).
"(Penemuan kotak hitam) menjadi langkah penting dalam investigasi ke depan dan akan secara signifikan membantu penyelidikan tragedi," kata Kinjarapu dalam pernyataannya, dikutip dari BBC, Sabtu (14/6).
Pesawat biasanya membawa dua black box. Satu untuk merekam data penerbangan, dan satu lagi untuk merekam suara dari kokpit supaya penyelidik dapat mendengar apa yang pilot katakan dan mendengar jika ada suara yang tidak biasa.
AAIB memimpin penyelidikan penyebab kecelakaan dibantu tim dari AS dan Inggris. Kepala Eksekutif Boeing, Kelly Ortberg, mengatakan pihaknya mendukung penyelidikan.
Sementara itu, keluarga korban masih menanti hasil identifikasi. Dokter yang menangani proses identifikasi mengatakan, pihaknya mengandalkan DNA dari pihak keluarga untuk mengidentifikasi korban.
Orang-orang berdiri di sekitar puing-puing pesawat setelah pesawat tersebut jatuh di kota Ahmedabad, negara bagian Gujarat, India barat laut, Kamis (12/6/2025). Foto: Ajit Solanki/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang berdiri di sekitar puing-puing pesawat setelah pesawat tersebut jatuh di kota Ahmedabad, negara bagian Gujarat, India barat laut, Kamis (12/6/2025). Foto: Ajit Solanki/AP Photo
Hingga saat ini, baru ada 6 orang yang sudah dikembalikan ke keluarga usai diidentifikasi berdasarkan fitur wajah.
Keluarga korban lainnya, Imtiaz Ali, mengatakan tidak akan percaya saudaranya tewas sampai dia melihat jenazahnya.
"Jika saya sedih dan mulai menangis, saya tidak akan bisa mengendalikan diri. Tidak ada yang bisa menghentikan saya. Hati saya mungkin hancur," kata Ali.
Hanya ada satu orang yang selamat dalam tragedi itu. Vishwashkumar Ramesh, warga Inggris, hingga saat ini masih menjalani pemulihan di rumah sakit.
"Saya masih tidak percaya bagaimana saya bisa selamat. Saya pikir saya akan mati. Saya membuka mata, membuka sabuk pengaman, dan mencoba keluar dari pesawat," kata Ramesh yang duduk di kursi nomor 11A.
Dia mengalami luka bakar di tangan kirinya. Dia juga melihat awak kabin dan penumpang lainnya tewas di depan matanya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.