Iran Tangkap 2 Agen Mossad, Diduga Sedang Rakit Bom
kumparanNEWS June 15, 2025 08:20 PM
Polisi Iran menangkap dua orang yang diduga agen Mossad di Provinsi Alborz, barat Teheran, pada Minggu (15/6).
Keduanya diduga merakit bom, bahan peledak, dan peralatan elektronik, menurut laporan kantor berita Tasnim yang mengutip keterangan juru bicara kepolisian.
Penangkapan dilakukan di tengah eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel, yang telah memasuki hari ketiga baku tembak terbuka.
Iran belum menyampaikan rincian lebih lanjut mengenai identitas para tersangka atau dugaan target operasi mereka.
Namun, lapor Reuters, media pemerintah menyebut keduanya sebagai “anggota tim teroris Mossad”.
Siprus Diminta Iran Sampaikan 'Beberapa Pesan' untuk Israel
Perbesar
Presiden terpilih Siprus, Nikos Christodoulides. Foto: Christina Assi/AFP
Sementara itu, Presiden Siprus Nikos Christodoulides mengungkap bahwa Iran telah menitipkan sejumlah pesan untuk Israel melalui negaranya.
Ia tidak merinci isi pesan tersebut maupun siapa yang menyampaikannya secara resmi.
“Pesan-pesan itu disampaikan setelah Menteri Luar Negeri kami berbicara dengan mitranya dari Iran pada Jumat malam,” kata Christodoulides, seperti dikutip kantor berita nasional Siprus.
Siprus juga menyuarakan keprihatinan terhadap lambannya respons Uni Eropa atas konflik di Timur Tengah.
Sebagai negara anggota UE yang paling dekat secara geografis dengan kawasan konflik, Siprus mendesak digelarnya pertemuan luar biasa Dewan Urusan Luar Negeri UE.
“Tidak masuk akal UE berbicara soal peran geopolitik, tetapi tidak segera bertindak dalam situasi seperti ini,” ujar Christodoulides dalam konferensi pers, lapor Reuters.
Ia menambahkan, proyektil yang ditembakkan Iran ke arah Israel terlihat dari berbagai titik di Siprus pada Jumat dan Sabtu malam.
Pemerintah Siprus juga telah menawarkan bantuan evakuasi bagi warga negara ketiga yang terdampak konflik, sambil menyerukan semua pihak menahan diri dari langkah-langkah yang dapat memperburuk situasi.