Ketua PP Muhammadiyah Sebut Haji 2025 Lancar: Kalau Ada Kekurangan Itu Pelajaran
kumparanNEWS June 15, 2025 10:20 PM
Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar menyaksikan langsung bagaimana proses pelaksanaan dan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Menurutnya, para petugas haji bekerja maksimal melayani jemaah haji Indonesia.
Ia menilai mereka tetap semangat melayani di berbagai kondisi, termasuk saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Saya bertemu beberapa orang yang saya kenal, saya tanya, ke sini pakai apa? Jawabnya, ‘dari hotel jalan Pak terus antar jemaah, jalan pulang lagi ke sini’,” ujar Syamsul Anwar di Madinah.
“Dan selama di Armuzna tidak bisa berhenti karena diminta terus berjalan oleh petugas (polisi dan tentara) Arab Saudi. Jadi mereka putar terus. Jadi saya bilang kaki Anda memang kaki onta, artinya sangat tangguh,” tambahnya.
Perbesar
Ketua Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Prof. Syamsul Anwar. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Syamsul Anwar menceritakan pengalamannya sebagai anggota Amirul Hajj saat ikut mengantar kepulangan jemaah haji di Bandara Madinah yang berasal dari Lombok. Ia berbincang dengan para jemaah yang mengaku tenang bisa menjalankan ibadah haji dengan baik.
“Nah, ini semua kita syukuri kepada Allah SWT. Kalau ada beberapa hal yang masih menjadi kekurangan tentu itu pelajaran yang kita catat untuk diperbaiki pada tahun-tahun yang akan datang,” ujar Syamsul Anwar.
Syamsul Anwar menilai pelaksanaan ibadah haji musim 2025 berjalan lancar, meski ada tantangannya. Meski begitu, Syamsul Anwar mengatakan jemaah haji Indonesia juga memerlukan pembinaan, kalau haji tidak sekadar melakukan ritual rutin di Armuzna dan Masjidil Haram, tetapi apa yang didapatkan setelah haji.
“Tapi yang lebih penting dipahamkan kepada jemaah kita dan kita semua adalah nilai-nilai haji itu sendiri untuk sesudah haji, pasca haji. Di antara nilai haji yang penting adalah di situ ada semangat kurban,” ungkap Syamsul Anwar.
Menurutnya, hal itu perlu dikembangkan dalam masyarakat untuk menghadapi tantangan-tantangan ekonomi yang semakin besar ke depan. Ia mengingatkan semangat berkurban demi kemaslahatan bersama yang lebih besar di hari depan menjadi satu nilai penting yang dapat dipetik pelajarannya dari pelaksanakan haji.
“Tentu kita wajib memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT. Kita telah selesai menyelenggarakan ibadah haji bagi masyarakat Indonesia yang tahun ini ikut berhaji, di Tanah Suci,” tutur Syamsul Anwar.