BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Tak hanya menjual produk jadi, se.bongkah juga aktif mengedukasi masyarakat lewat kelas dan workshop. Rea kerap mengajak peserta membuat karya seni dari barang bekas atau bahan tidak terpakai.

“Aku sempat bikin campaign juga, ngajak orang bawa barang bekas untuk di-resin. Bisa jadi wall art, bisa jadi aksesoris. Jadi ini juga dukung program recycle pemerintah, tapi dengan cara yang fun,” kata Rea antusias.

Workshop-nya diikuti berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga. Tujuannya bukan hanya untuk jualan, tapi juga memperkenalkan seni yang inklusif dan punya nilai tambah.

Soal harga? Produk se.bongkah dibanderol mulai dari Rp100 ribuan. Cukup terjangkau untuk karya seni handmade yang eksklusif dan personal.

Melalui se.bongkah, Rea membuktikan bahwa karya seni bisa menjadi jalan mandiri secara ekonomi, bahkan dari ruang kecil di rumah. Yang diperlukan hanyalah keberanian, rasa ingin tahu, dan kemauan belajar dari kegagalan. (Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman).