BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Di balik sebuah ruangan kecil yang penuh dengan pigmen warna, botol resin, dan alat pengering, seorang perempuan muda tampak tekun menuang campuran cairan bening ke sebuah phonecase. 

Tangannya luwes dan tenang, seolah tahu persis ke mana warna-warna itu harus bermuara.

Dialah Bumi Realita atau akrab disapa Rea, pemilik brand seni resin se.bongkah. Sejak tahun 2019, ia memulai bisnis ini dari rumahnya di Banjarmasin, tepat saat pandemi melanda. 

Bermula dari eksperimen iseng saat melihat tren resin art di TikTok luar negeri, Rea mencoba menuangkan kreativitasnya ke phonecase bekas. Tak disangka, respons teman-temannya positif dan banyak yang langsung memesan.

“Aku dari kecil emang suka DIY, jadi pas lihat tren resin art tuh kayak klik banget. Awalnya cuma coba-coba, lama-lama jadi kesenangan, terus bisa dijual,” kata Rea saat ditemui di ruang produksinya, Minggu (15/6/2025).

Kini, karya se.bongkah sudah mencakup berbagai bentuk seni, dari phonecase, wall art, pengawetan bunga, sampai furnitur kecil seperti cermin dan meja. Meski tampak mudah, seni resin punya tantangan tersendiri, terutama pada tahap pencampuran.

“Sering gagalnya itu di rasio timbangan antara resin dan hardener. Kalau gak pas, ya gagal. Apalagi buat pemula,” ungkapnya sambil tersenyum. (Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)