Harga Minyak Mentah Masih Tinggi, Pasar Tunggu Hasil Nego AS-China
kumparanBISNIS June 16, 2025 03:40 AM
Harga minyak mentah mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Selasa (10/6). Meski begitu, harga minyak mentah tetap bertahan mendekati level tertinggi karena pasar menunggu arah dari pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Dikutip dari Reuters pada Rabu (11/6) harga minyak mentah Brent turun 17 sen atau 0,3 persen menjadi USD 66,87 per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 31 sen atau 0,5 persen menjadi USD 64,98.
Sebelumnya pada Senin (9/6) harga minyak mentah Brent menetap pada level tertinggi di USD 67,04 per barel sejak 22 April dan WTI pada level tertinggi di USD 65,29 per barel sejak 3 April.
Analis mengatakan kesepakatan perdagangan antara AS dan China dapat meningkatkan harga minyak dengan mendukung pertumbuhan ekonomi global dan meningkatkan permintaan minyak.
CPO
Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Selasa (10/6). Berdasarkan situs Barchart, harga CPO untuk kontrak Juli 2025 turun 0,03 persen menjadi MYR 3.871 per ton.
Batu Bara
Selain itu harga batu bara juga terpantau turun. Berdasarkan situs Barchart, harga batu bara untuk kontrak Juli 2025 turun 2,44 persen ke level USD 105,85 per ton.
Nikel
Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) terpantau turun. Harga nikel turun 0,67 persen ke posisi USD 15.318 per ton.
Timah
Harga timah berdasarkan situs London Metal Exchange (LME) terpantau naik 0,01 persen ke posisi USD 32.711 per ton.