Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Bondowoso menyelenggarakan Gebyar Bhayangkara Fair 2025 di Alun-alun Kota Bondowoso.

Pameran tersebut dimulai 14 hingga 26 Juni 2025. Acara ini menggandeng sebanyak 146 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun Bhayangkara, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

 Melalui ajang ini, masyarakat diajak mengenal lebih dekat ragam produk unggulan daerah, mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga produk-produk inovatif hasil kreasi warga Bondowoso.

Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono menjelaskan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan dan mempromosikan hasil karya kreatif masyarakat Bondowoso. 

Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah sehingga perlu diberikan ruang seluas-luasnya untuk berkembang.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen kami mendukung UMKM lokal agar bisa naik kelas dan dikenal lebih luas. Selain itu, ini juga menjadi wadah silaturahmi dan kolaborasi antar pelaku usaha,” katanya, Senin (16/6/2025).

Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i pada 14 Juni kemarin. Menurut As’ad, kemajuan ekonomi daerah sangat bergantung pada kemampuan masyarakat dalam menciptakan inovasi dan kreativitas yang berkelanjutan.

 Ia mengapresiasi kolaborasi antara Polres Bondowoso dan pelaku usaha dalam menghadirkan event yang berdampak langsung pada perekonomian warga.

“Ini bukan hanya tentang meramaikan alun-alun, tapi juga membuka peluang baru bagi UMKM kita untuk tumbuh dan memperluas pasar,” tuturnya.

Selain pameran produk, Gebyar Bhayangkara Fair 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya, lomba-lomba menarik, serta kegiatan edukatif bagi pelaku UMKM, seperti pelatihan pemasaran digital dan manajemen usaha. (*)