Perkuat Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian, Polbangtan Malang Gelar Workshop Strategis
GH News June 16, 2025 01:04 PM

TIMESINDONESIA, BATU – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) kembali menegaskan komitmennya sebagai pusat pendidikan vokasi pertanian unggulan nasional dengan menyelenggarakan Workshop Program Kerja Penyelenggaraan Pendidikan pada 12–14 Juni 2025. Kegiatan ini digelar di Aula Brizantha, Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Kota Batu, sebagai langkah strategis dalam mengevaluasi pelaksanaan pendidikan trimester pertama sekaligus menyusun arah dan perbaikan program kerja ke depan.

Sebanyak 76 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari jajaran pimpinan dan unsur tenaga pendidik Polbangtan Malang. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Direktur dan para Wakil Direktur, Kepala Bagian Umum, Ketua Jurusan Peternakan dan Pertanian, para Ketua Program Studi, Kepala Unit Penjaminan Mutu (UPM), Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM), Ketua Senat, serta dosen dan tenaga kependidikan lainnya.

Peserta-Workshop-Program-Kerja-Penyelenggaraan-Pendidikan-2.jpg

Kegiatan dibuka oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, yang memaparkan gambaran umum kinerja penyelenggaraan pendidikan selama tiga bulan pertama tahun akademik. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan dari jurusan, program studi, dan unit penunjang pendidikan, yang membahas capaian, tantangan, serta rencana tindak lanjut masing-masing unit.

Tak hanya itu, Bagian Administrasi Umum dan Unit Penunjang Pendidikan turut memberikan pemaparan guna memperkuat sinergi antarsektor dalam mendukung proses pembelajaran secara menyeluruh. Diskusi terbuka dan evaluasi bersama menjadi bagian krusial dari rangkaian workshop ini, dengan tujuan mempertajam rencana kerja akademik agar semakin selaras dengan visi dan misi institusi.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan berkelanjutan.

Peserta-Workshop-Program-Kerja-Penyelenggaraan-Pendidikan-3.jpg

“Evaluasi kinerja pendidikan bukan sekadar penilaian administratif, melainkan bagian dari proses perbaikan berkelanjutan. Sinergi semua unsur sangat dibutuhkan untuk memastikan kualitas pembelajaran yang optimal dan berdaya saing,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Wahyu Windari, menyampaikan harapannya agar workshop ini mampu mempererat kolaborasi antarunit demi mendukung pencapaian profil lulusan yang kompeten.

“Dengan dilaksanakannya workshop ini, kolaborasi antar unsur dapat lebih terjalin agar proses pembelajaran bisa mencapai hasil yang maksimal untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai profil lulusan yang ditargetkan,” ungkapnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, yang menilai pendidikan vokasi sebagai pilar utama transformasi sektor pertanian Indonesia.

“Pendidikan vokasi seperti yang dilakukan oleh Polbangtan Malang adalah ujung tombak dalam mencetak petani milenial dan pelaku agribisnis yang tangguh. Evaluasi strategis seperti ini menjadi fondasi penting untuk menghadirkan SDM pertanian yang unggul dan adaptif,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dr. Idha Widi Arsanti, juga menyampaikan bahwa kegiatan evaluatif harus terus dilakukan untuk menjaga kualitas tata kelola pendidikan.

“Workshop penyusunan program kerja ini menjadi momen penting untuk memastikan proses pembelajaran berjalan efektif dan responsif terhadap kebutuhan industri. Sinergi dan inovasi adalah kunci,” tegasnya.

Melalui workshop ini, Polbangtan Malang memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi pertanian yang adaptif, inovatif, dan berdedikasi dalam mencetak generasi muda pertanian yang unggul. Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi nyata atas komitmen Polbangtan dalam mendukung pembangunan pertanian nasional berbasis teknologi dan praktik lapangan. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.