Ibunda Gustiwiw: Saya Gak Percaya Dia Pergi, Sempat Berharap Ada Keajaiban Allah
kumparanHITS June 16, 2025 02:00 PM
Musisi Gusti Irwan Wibowo meninggal dunia pada Minggu (15/6). Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Jatisari 2, Bekasi, Jawa Barat.
Banyak yang tak menyangka karena pria yang akrab disapa Gustiwiw itu meninggal dunia secara mendadak dan dalam usia yang relatif muda, 25 tahun.
Ibunda Gusti, Sri Yulianti, menceritakan kronologi kepergian anaknya tersebut. Gusti berangkat ke Bandung, Jawa Barat untuk membuat konten podcast bersama rekan lamanya, Nehru, sejak Jumat (13/6). Kepada Sri, Gusti bilang bahwa akan pulang pada Minggu.
"Dia kan Jumat bilang 'Mah, aku pulang hari minggu. Aku mau acara sama Nehru'," kata Sri ditemui usai pemakaman.
Namun di hari Minggu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, Sri mendapat kabar bahwa Gusti jatuh di kamar mandi dan tak sadarkan diri.
Saat terjatuh, denyut nadi Gusti sudah tiada. Gusti lalu dibawa ke rumah sakit terdekat dan dokter pun melakukan panggilan video dengan Sri.
"Ini memang (mendadak). Saya enggak percaya waktu ditelepon tadi sekitar jam 7-an, saya enggak percaya. Saya bahkan video call sama dokternya, saya enggak nangis, kenapa? Saya pikir paling pingsan aja. Karena di situ saya tetap positive thinking ada keajaiban Allah," ujar Sri.
Prosesi pemakaman Gustri Irwan Widodo. Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi pemakaman Gustri Irwan Widodo. Foto: Vincentius Mario/kumparan
Sri pun langsung bergegas ke Bandung untuk melihat keadaan Gusti secara langsung. Sepanjang perjalanan, dia masih berharap bahwa kabar sang anak telah tiada itu tak benar.
"Walaupun dibilang di kamar mandi itu sudah enggak ada nadinya, tapi saya tetap positive thinking, boleh dong sebagai manusia berharap. Di perjalanan, saya kuat untuk menjemput Gusti, kuat, saya berharap, ada keajaiban Allah, saya berkehendak bisa," ucap Sri.
Tak ada tanda-tanda atau firasat sebelum kematian Gusti yang dirasakan Sri.
"Itu aja enggak ada tanda apa pun. Enggak ada tanda tersirat, makanya saya kayak enggak percaya," lanjut Sri.
Gusti Irwan. Foto: Instagram/@gustiwiw
zoom-in-whitePerbesar
Gusti Irwan. Foto: Instagram/@gustiwiw
Namun takdir berkata lain. Sri harus menerima kenyataan bahwa Gusti telah pergi untuk selama-lamanya.
"Ternyata setelah saya datang ke sana, itu benar-benar sudah enggak ada, dan saya enggak percaya ya saat itu," jelas Sri.

Gusti Anak Humoris dan Penyayang

Sri mengenang Gusti sebagai anak yang sangat humoris, penyayang, dan tidak pernah mengecewakannya.
"Enggak pernah bikin sedih, selalu bikin ketawa, selalu bikin bahagia. Jadi dia enggak pernah dua sisi. Sisinya itu selalu bahagia dan bahagia," tutur Sri.
"Gusti itu punya adik. Saya enggak pernah dibikin pusing sama mereka berdua. Anak-anak yang benar-benar baik, nurut, serius. Saya enggak pernah stres sama anak saya," lanjutnya.
Prosesi pemakaman Gustri Irwan Widodo. Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi pemakaman Gustri Irwan Widodo. Foto: Vincentius Mario/kumparan
Gusti adalah musisi Indonesia, yang juga menjadi penata musik, pencipta lagu, penyanyi, komedian, dan penyiar radio. Dia lahir di Bekasi pada 28 November 1999 dan meninggal dunia dalam usia 25 tahun 5 bulan.
Karya terakhirnya adalah OST film GJLS IBUKU IBU-IBU, berjudul Diculik Cinta. Gusti adalah anak dari musisi senior Indonesia, Timur Priyono.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.