Jalan Sunyi Zarkoni, Temani Jemaah Haji yang Wafat di Makkah Sampai ke Pemakaman
kumparanNEWS June 16, 2025 04:40 PM
Pengalaman mengurus jenazah jemaah haji Indonesia yang wafat di Makkah sudah tidak asing lagi bagi Zarkoni Hasbi Suid. Petugas Layanan Lansia Daker Makkah itu sejak awal seperti bekerja dalam sunyi, tak banyak terlihat tapi besar tanggung jawabnya.
Zarkoni mengurus jenazah jemaah haji RI mulai dari surat kematian, mendampingi petugas rumah sakit memandikan jenazah, salat jenazah di Masjidil Haram hingga mengantarkan ke pemakaman Al Sharaya, Makkah.
Zarkoni mengakui tidak mudah dalam menjalankan proses tersebut. Namun, sejauh ini ia ikhlas menjalankan tugas itu.
“Prosesnya memang panjang. Apalagi kalau wafatnya di hotel, bukan di rumah sakit. Kami harus koordinasi dengan syarikah, dokter kloter, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), rumah sakit An-Nur, hingga ke tempat pemandian jenazah. Tapi semua itu harus kami jalani karena ini bagian dari pelayanan haji,” ujar Zarkoni di Makkah.
Petugas haji mengantarkan sampai ke pemakaman jemaah haji RI yang wafat di Makkah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas haji mengantarkan sampai ke pemakaman jemaah haji RI yang wafat di Makkah. Foto: Dok. Istimewa
Di Sharaya, hanya laki-laki yang diperkenankan masuk ke area pemakaman. Perempuan diperbolehkan sampai di gerbang. Semua prosesi dilakukan dengan pengawasan dan pengawalan dari tim Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Zarkoni yang juga merupakan dosen UIN Sulthan Thaha Syaifuddin, Jambi, itu menjelaskan jemaah haji Indonesia yang wafat di Makkah tidak bisa langsung dimakamkan. Mereka harus menjalani proses medis atau diverifikasi dulu untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Setelah proses itu selesai dan certificate of death (CoD) dikeluarkan, maka jenazah akan dimandikan di tempat khusus oleh petugas pemandian. Pihak keluarga, jika ada, dapat turut mendampingi.
Zarkoni menilai keistimewaan jemaah haji Indonesia yang wafat di Makkah adalah jenazahnya akan disalatkan di Masjidil Haram, setelah salat wajib lima waktu. Kalau selesai dimandikan pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS), biasanya disalatkan setelah jemaah zuhur.
“Tapi kalau malam, kita tunggu subuh. Tidak boleh jenazah ditinggal terlalu lama di Masjidil Haram, jadi harus dihitung dengan tepat waktunya,” ungkap Zarkoni.
Setelah disalatkan, jenazah diberangkatkan ke kompleks pemakaman Al Sharaya, sekitar 15 km dari Masjidil Haram. Al Sharaya merupakan lokasi pemakaman peserta ibadah haji yang bukan warga asli Makkah. Di situ, liang lahat sudah disiapkan.
“Jadi kami tidak perlu menggali. Makam sudah tersedia dan ditutup sementara dengan beton. Saat jenazah tiba, beton dibuka, jenazah dimasukkan, lalu ditutup kembali dan ditimbun tanah,” tutur Zarkoni.
Petugas haji layanan lansia, Zarkoni Hasbi Suid. Foto: MCH 2025
zoom-in-whitePerbesar
Petugas haji layanan lansia, Zarkoni Hasbi Suid. Foto: MCH 2025

Sadar Kematian Begitu Dekat

Bagi Zarkoni, mengantarkan jenazah jemaah haji bukan sekadar pekerjaan administratif. Ada sisi batin yang tak bisa diabaikan. Pengalaman yang didapatkan selama bertugas itu membuat Zarkoni semakin sadar begitu dekatnya manusia dengan kematian.
Zarkoni kadang mendapat tekanan fisik dan mental ketika mendampingi banyak jenazah selama bertugas sebagai petugas haji. Salah satu momen paling membekas dalam tugasnya adalah ketika mengantarkan salah satu jenazah rekannya ke dalam liang lahat.
“Beliau hafiz Al-Qur’an. Saya yang menyambut langsung jenazahnya di dalam kubur. Saat saya azankan, ada aroma harum keluar dari liang lahat. Itu pengalaman spiritual yang tidak bisa saya lupakan,” ungkap Zarkoni.
"Saya gemetar dan menangis. Saya sadar, beliau dipanggil dalam keadaan mulia, wafat saat bertugas di Tanah Suci,” tambahnya.
Zarkoni ingin memastikan jenazah jemaah haji yang wafat di Makkah bisa diurus dengan baik. Menurutnya, mereka adalah tamu Allah yang harus dilayani sampai ke peristirahatan terakhirnya.
“Mereka datang dengan niat ibadah, wafat di Tanah Suci dan dimakamkan di tempat terbaik. Kami hanya memastikan kepulangan mereka berlangsung dengan hormat dan benar,” tutur Zarkoni.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.