TRIBUNNEWS.COM - Kabar transfer pembalap MotoGP musim 2026 datang dari tim Ducati yang harus bersabar dalam usahanya mendatangkan Pedro Acosta.
Potensi Pedro Acosta untuk bisa mengikuti jejak sang senior, Marc Marquez, menunggangi motor Ducati pada MotoGP 2026 terindikasi menemui jalan buntu.
Situasi ini membuat murid tertua Valentino Rossi, Franco Morbidelli setidaknya 'nyicil' ayem dengan melihat peluang besar batalnya Pedro Acosta ke Ducati.
Pedro Acosta tengah menjalani musim keduanya di kelas MotoGP. Rider 21 tahun asal Spanyol itu masih melakoni musim ini bersama KTM.
Pada musim debutnya di MotoGP, Acosta sukses merebut perhatian.
Di klasemen akhir MotoGP 2024, Pedro Acosta sukses menempati posisi keenam setelah lima kali naik podium dan satu kali pole.
Namun, proyek KTM di MotoGP 2025 ini disebut-sebut tidak mampu memuaskan Pedro Acosta.
Di sisi lain, ada Ducati yang terus meliriknya.
Menurut laporan SkySport Italia, Ducati dan Pedro Acosta sama-sama memendam ketertarikan. Tapi KTM belum mau melepasnya untuk musim depan.
"Mereka masih terus melakukan penjajakan dengan sabar. Tapi kemungkinan untuk mencapai kesepakatan dengan KTM untuk melepas Acosta terlihat masih amat jauh," demikian laporan tersebut.
Dengan situasi saat ini, Pedro Acosta tampaknya masih akan menjadi rider KTM di MotoGP musim depan. Ia harus menunggu sampai kontraknya habis di awal 2027 untuk bisa gabung tim lain.
Selain Ducati, dalam beberapa waktu terakhir Pedro Acosta juga dikabarkan menarik minat dari Honda yang masih memiliki kursi kosong untuk MotoGP 2026.
Mengingat KTM tampaknya belum bersedia melepas Acosta untuk musim depan, ada pula tanda tanya lain, apakah selepas MotoGP 2026, rider itu masih punya magnet seperti saat ini?
Kabar Baik bagi Murid Tertua Valentino Rossi
Seperti disinggung awal, Franco Morbidelli bisa bernapas lega melihat perkembangan transfer Pedro Acosta ke Ducati yang masih terganjal, setidaknya untuk musim depan.
Sebab, Ducati akan menempatkan Pedro Acosta di tim satelitnya, yakni Pertamina Enduro VR46 Racing Team, jika terealisasi meneken kontrak di MotoGP 2026.
Tentu saja ada yang harus dikorbankan antara Franco Morbidelli atau Fabio Di Giannantonio untuk menyediakan kursi kosong pembalap bagi Pedro Acosta.
Melihat dari kontrak yang diteken, Morbidelli yang notabene-nya adalah murid paling senior dari sekolah balap VR46 milik Valentino Rossi, paling mungkin dilepas demi kedatangan pembalap asal Murcia, Spanyol tersebut.
Digia, sapaan Fabio Di Giannantonio, memiliki kontrak hingga musim 2026, meski secara performa sementara di bawah Morbidelli.
Franky, sapaan dari Morbidelli, justru tampil cukup konsisten sepanjang musim 2025 dengan menduduki posisi empat di tabel klasemen MotoGP 2025.
Hanya saja masa bakti mantan pembalap Monster Energy Yamaha di VR46 bertahan hingga musim ini berakhir.
Jika harus memilih, Ducati yang bertanggung jawab langsung untuk transfer kepindahan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, diprediksi kuat lebih memilih Pedro Acosta dan melepas Morbidelli.
Namun situasinya kini dengan Acosta yang masih terikat kontrak hingga 2026 di KTM, sangat dimungkinkan Ducati memperpanjang masa bakti Morbidelli untuk memperkuat VR46 setidaknya satu musim.
Aprilia Racing (Aprilia)
Marco Bezzecchi (kontrak sampai 2026)
Jorge Martin (2026)
Ducati Lenovo Team (Ducati)
Pecco Bagnaia (2026)
Marc Marquez (2026)
Monster Energy Yamaha (Yamaha)
#20 Fabio Quartararo (2026)
#42 Alex Rins (2026)
Red Bull KTM Factory Racing (KTM)
Pedro Acosta (multi-tahunan)
Brad Binder (2026)
Honda Factory Team (Honda)
Joan Mir (2026)
Kandidat pembalap kedua: Johann Zarco, Luca Marini, Pedro Acosta, Jorge Martin
Red Bull KTM Tech 3 (KTM)
Maverick Vinales (multi-tahunan)
Enea Bastianini (multi-tahunan)
LCR Honda Castrol-Idemitsu (Honda)
Kandidat pembalap:Johann Zarco, Somkiat Chantra
Trackhouse Racing (Aprilia)
Raul Fernandez (multi-tahunan)
Ai Ogura (2026)
Kandidat lainnya: Manuel Gonzalez
Pertamina Enduro VR46 Racing Team (Ducati)
Fabio di Giannantonio (2026)
Kandidat pembalap kedua: Franco Morbidelli, Pedro Acosta
Gresini Racing (Ducati)
Alex Marquez (2026)
Fermin Aldeguer (2026)
Prima Pramac Racing (Yamaha)
Toprak Razgatlioglu (2026)
Kandidat pembalap kedua: Enea Bastianini, Jack Miller, Miguel Oliveira
(Giri)