TRIBUNJATIM.COM - Al Ghazali dan Alyssa Daguise resmi menikah pada Senin (16/6/2025).
Dalam prosesi akad nikah, adik Alyssa Daguise yakni Andhika Daguise menjadi wali nikah menggantikan sang ayah, Richard Vincent Daguise.
Rupanya ada alasan tersendiri bukan ayah Alyssa yang menjadi wali nikah.
Tampak Richard Vincent Daguise duduk di samping Andika Daguise, dan berhadapan langsung dengan Alyssa.
"Saya nikahkan kakak kandung saya Alyssa Paramitha Daguise binti Richard Vincent Daguise dengan maskawin logam mulia 16,6 gram dan uang tunai 2025 euro dibayar tunai," ucap Andhika Daguise.
Ucapan itu langsung disambut Al Ghazali dalam satu tarikan napas.
"Saya terima nikah dan kawinnya Alyssa Paramitha Daguisé dengan mas kawin tersebut dibayar tunai," sahut Al Ghazali.
Isu beredar mengatakan ayah Alyssa merupakan non muslim.
Mereka menduga kalau Richard Vincent Daguise dan ibunda Alyssa Daguise dulu menikah beda agama.
Sehingga Alyssa pun akhirnya dinikahkan oleh adiknya yang sama-sama beragama Muslim.
Namun dugaan itu salah, sebab Richard Vincent Daguise beragama Islam.
Hal itu terlihat di postingan Insta Story kakak Alyssa Daguise, Alexandra Daguise.
Pada video itu, ia memposting momen keluarga Alyssa sedang berdiri melingkar sambil berpegangan tangan.
Mereka sedang berdoa sebelum acara akad nikah Alyssa dan Al Ghazali dilangsungkan.
Pada momen itu, Richard Vincent Daguise tampak memimpin doa.
Ia berbicara dalam Bahasa Inggris sambil menggenggam tangan istri dan anaknya.
"Today her's day," kata Richard Vincent Daguise sambil menahan tangis, dikutip dari Tribun Bogor.
Richard kemudian melanjutkan doa dengan saling menguatkan antar anggota keluarganya.
"Let's make sure we are all strong, correct? (Pastikan kita semua kuat, benar?)," kata dia lagi.
"We will (kita akan kuat)," kata Alexandra Daguise.
Kemudian Richard pun berdoa untuk putri tercintanya, Alyssa.
"Please god, give us give us strength, protect her soul, and make this event very very successfull (Tolong Tuhan, berikan kami kekuatan, lindungi jiwanya, dan buat acara ini sukses)," ucapnya.
Menutup doa itu, Richard pun mengajak istri dan anak-anaknya untuk membaca Alfatihah.
"Alfatihah," katanya diikuti ayat suci Al Quran yang sangat lancar dan fasih.
Hal itu membuktikan kalau ayah Alyssa bukan berbeda agama dengannya.
Namun diduga Richard Vincent Daguise tidak lancar berbahasa Indonesia, sehingga digantikan oleh putranya.
Sebab saat bertemu dengan Ahmad Dhani beberapa waktu lalu, Richard Vincent Daguise tampak kesulitan berkomunikasi.
Ia selalu berbicara dalam Bahasa Inggris.
Meskipun ia pernah tinggal di Indonesia dan memiliki pengalaman di bidang perhotelan, bahasa Indonesia bukan bahasa sehari-harinya.
Sosok Richard Daguise
Richard Daguise, besan musisi Ahmad Dhani dan Maia Esntianty itu diketahui mulai pindah ke Indonesia tahun 1993 karena ibu Alyssa, Risa Dewi.
Pertemuan Richard dan Alyssa sendiri berawal di London, Inggris.
"Di London ketemu bapaknya anak-anak," ucap Risa dikutip dari YouTube Ahmad Dhani dalam Berita, Jumat (13/6/2025).
"Bawa ke sini, enggak mau pulang," lanjutnya diiringi tawa.
Selama berkarier di Indonesia, Richard diketahui pernah menjabat sebagai CEO Mesa Hotels and Resorts sejak 2006.
Di mana saat hampir bersamaan, dia juga ditugaskan untuk menjadi Managing Director GrandKemang Jakarta.
Mesa Hotels and Resorts diketahui ada di beberapa daerah, salah satunya di Magelang yang dikenal dengan nama MesaStila.
Sementara di Jakarta masih dalam grup tersebut, dikenal sebagai Grand Kemang.
Richard menjabat sebagai President untuk Mesa Europe pada 2013 hingga 2019.
Jauh menilik ke belakang, Richard sudah memiliki banyak pengalaman di bidang Hospitality untuk berbagai hotel bintang lima dari Eropa hingga Indonesia.
Sejumlah hotel ternama pernah menjadi tempat Richard berkarier.
Di antaranya seperti Hilton, Sheraton, Ritz Carlton.
Kini, Richard diketahui menjabat sebagai Chief Operating Officer di PT Pangansari Utama sejak tahun 2020.
Dikutip dari website resminya, PT Pangansari Utama (PSU) adalah perusahaan pendukung manajemen fasilitas, logistik, ritel, dan makanan yang berbasis di Indonesia dengan kemampuan kelas dunia.
Walaupun memiliki jabatan tinggi, Richard dalam channel YouTube Pangansari Utama mengatakan bahwa posisinya saat ini diperoleh melalui proses panjang yang dimulai dari bawah selama 30 tahun berkarier.