Udinese masuk ke dalam persaingan untuk mendapatkan Jay Idzes pada bursa transfer musim panas. Klub Serie A Liga Italia itu sedang merombak ulang lini pertahanan untuk menatap kompetisi musim 2025-2026.

Idzes menjadi salah satu incaran utama untuk lini pertahanan menggantikan Jaka Bijol yang kemungkinan bakal hengkang dari klub. 

“Idzes telah lama diincar sebagai pilihan utama untuk menggantikan Bijol, yang semakin dekat dengan pintu keluar klub, lantaran ada minat dari AC Milan dan Leeds United,” tulis laporan media Italia, Messaggero Veneto.

Idzes dianggap pewaris ideal Bijol, terutama karena latar belakangnya sebagai mantan gelandang. Sama seperti Bijol, kapten Timnas Indonesia mampu membangun serangan dari belakang. Kemampuan itu dipelajari Idzes sejak bermain untuk FC Eindhoven dan Go Ahead Eagles di Belanda. 

Menurut Messaggero Veneto, Udinese tidak akan mudah mendapatkan tanda tangan bek berusia 25 tahun itu. Pasalnya, Bologna dan Fiorentina juga begitu gencar mendekati Idzes. Bukan hanya kemampuan membangun permainan dari lini pertahanan, tapi juga kualitasnya dalam menjaga lawan secara individu menjadi nilai plus Idzes.

Idzes berhasil menunjukkan kemampuan tersebut dalam 35 laga plus satu gol bersama Venezia di Serie A 2024-2025.  Karena itulah pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, melirik Idzes. Italiano mendapatkan saran dari Sam Beukema, pemain Belanda yang juga akan pindah ke Napoli, dan menjadi rekan setim Idzes di Go Ahead Eagles.  Udinese pun mencoba mencari alternatif dengan mendekati bek Polandia berusia 26 tahun, Przemyslaw Wisniewski, dari Spezia.

Idzes, saat ini, dikontrak Venezia dengan gaji 300 ribu euro atau sekitar Rp 5,6 miliar, per musim. Proses transfer Idzes menjadi lebih mudah lantaran Venezia FC terdegradasi ke Serie B musim depan. “Ia memiliki klausul khusus yang memudahkan transfer jika klub terdegradasi seperti yang terjadi saat ini. Untuk melepasnya, dibutuhkan dana sekitar 6 juta euro (sekitar Rp112 miliar),” tulis Messaggero Veneto.