Ini Ritual untuk Pendaki yang Berhasil Dievakuasi dari  di Bukit Loncek Anjongan Mempawah Kalbar
Edi Nugroho June 17, 2025 02:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini ritual untuk pendaki yang berhasil dievakuasi dari  di Bukit Loncek Anjongan Mempawah Kalbar.

Peristiwa tersesatnya pendaki ini terjadi pada Minggu 15 Juni 2025 sore dan berhasil dievakuasi dengan selamat pada Senin 16 Juni 2025 pagi.

Pukul 05.30 WIB para pendaki berhasil ditemukan dan dibawa turun ke bawah bukit.

Lalu sekitar pukul 08.00 WIB pagi mereka semua tiba di rumah warga dalam keadaan selamat. 

Setelah dilakukan ritual adat untuk keselamatan, mereka kembali ke rumah masing-masing

8 Pemuda-mudi Mempawah dilaporkan tersesat di Bukit Loncek Dusun Bilado, Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah

Kapolsek Anjongan, Iptu Andrianto, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa proses evakuasi melibatkan Personel Polsek Anjongan, keluarga korban, relawan PMI Kabupaten Mempawah, serta masyarakat sekitar.

“Benar, pada hari Senin dini hari kami menerima laporan adanya sekelompok pemuda yang tersasar saat mendaki Bukit Loncek. Proses evakuasi langsung dilakukan oleh Personel Polsek Anjongan, keluarga korban dibantu relawan dan warga setempat,” ujar Iptu Andrianto saat dikonfirmasi.

Menurut keterangan Kapolsek, para pemuda ini awalnya meminta izin kepada Ketua RT dan warga sekitar hanya untuk naik ke bukit tanpa rencana bermalam.

“Mereka naik sekitar pukul 14.00 WIB, tiba di puncak pada pukul 16.00 WIB. Saat hendak turun sekitar pukul 17.30 WIB, mereka kehilangan arah dan tersesat,” jelasnya.

Sekitar pukul 21.00 WIB, para pendaki menghubungi keluarga masing-masing untuk meminta pertolongan.

Tim evakuasi yang terdiri dari keluarga, relawan PMI, dan warga kemudian bergerak melakukan pencarian mulai pukul 01.00 WIB dini hari.

“Pukul 05.30 WIB para pendaki berhasil ditemukan dan dibawa turun ke bawah bukit. Lalu sekitar pukul 08.00 WIB pagi mereka semua tiba di rumah warga dalam keadaan selamat. Setelah dilakukan ritual adat untuk keselamatan, mereka kembali ke rumah masing-masing,” tambah Kapolsek.

Iptu Andrianto juga mengimbau masyarakat yang ingin melakukan kegiatan alam seperti mendaki agar memperhatikan faktor keamanan dan kesiapan logistik.

“Kami imbau kepada seluruh masyarakat, terutama anak-anak muda, untuk selalu mengutamakan keselamatan. Pastikan mendaki tidak sendirian, membawa perlengkapan yang memadai, dan selalu berkoordinasi dengan warga atau aparat setempat,” tutupnya.

Identitas para pendaki yang tersasar diketahui sebagai berikut:

1. Martin Roby (20) - Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur

2. Bagas - Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir

3. Yuli Kartika (23) – Dusun Parit Serikat, Desa Malikian Mempawah Hilir

4. Diva Pratama Dinata – Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir

5. Dewi Sartika (22) – Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir

6. Lie Nyi Cien (21) – Dusun Serikat, Desa Malikian Mempawah Hilir

7. Tarisia (20) – Dusun Kedaung, Desa Pasir Panjang Mempawah Timur

8. Tika Hardianri (18) – Dusun Kedaung, Desa Pasir Panjang Mempawah Timur. 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.