Sikap G7: Bela Israel, Tuduh Iran Sumber Teror
kumparanNEWS June 17, 2025 06:40 PM
Para pemimpin negara G7 mendukung keputusan Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6) lalu. Dalam pernyataan bersama yang dirilis, pemimpin negara G7 menyatakan Israel berhak untuk membela diri.
"Kami, pemimpin G7, menegaskan kembali komitmen kami terhadap perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah," kata pernyataan bersama itu, dikutip dari Reuters, Selasa (17/6).
"Dalam konteks ini, kami menegaskan bahwa Israel berhak membela diri. Kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap keamanan Israel," lanjut pernyataan bersama itu.
PM Jepang Shigeru Ishiba, PM Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Kanada Mark Carney, Presiden AS Donald Trump, PM Inggris Keir Starmer, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz di KTT G7 di Kananaskis, Alberta, Kanada, Senin (16/6). Foto: Suzanne Plunkett/ REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
PM Jepang Shigeru Ishiba, PM Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Kanada Mark Carney, Presiden AS Donald Trump, PM Inggris Keir Starmer, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz di KTT G7 di Kananaskis, Alberta, Kanada, Senin (16/6). Foto: Suzanne Plunkett/ REUTERS
Selain itu, G7 menyatakan pentingnya melindungi warga sipil dalam konflik Iran dan Israel. G7 juga menyebut bahwa Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir.
"Iran adalah sumber utama ketidakstabilan dan teror regional. Kami secara konsisten menegaskan Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir," tegas G7.
G7 juga meminta agar krisis Iran diselesaikan lewat de-eskalasi permusuhan, termasuk gencatan senjata di Gaza.
"Kami akan tetap waspada terhadap implikasi bagi pasar energi internasional dan siap untuk berkoordinasi, termasuk dengan mitra yang berpikiran sama, untuk menjaga stabilitas pasar," pungkas pernyataan itu.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.