Bobby Usai 4 Pulau Resmi Masuk Aceh: Jangan Terhasut, Hentikan Semua Laporan
kumparanNEWS June 17, 2025 07:41 PM
Presiden Prabowo Subianto akhirnya memutuskan 4 pulau yang jadi polemik resmi milik Provinsi Aceh. Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meminta semua masyarakat menerima hasil ini dan tidak lagi meneruskan laporan yang sempat dibuat.
"Kita jangan mau terhasut, jangan mau terbawa gorengan. Karena itu apa pun kondisinya dari ini untuk masyarakat Sumut, kalau laporan ke masyarakat Aceh dan sejenisnya, saya sebagai gubernur tolong itu dihentikan. Karena kesepakatan hari ini bukan tanya tentang Aceh dan Sumut tapi untuk bangsa dan negara kita," ujar Bobby di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/6).
Perbesar
Prabowo Pimpin rapaat koordinasi membahas 4 pulau sengketa Aceh. Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Bobby bersyukur keputusan ini akhirnya ditentukan. Dia juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang sudah memberi perhatian kepada Sumut dan Aceh terkait polemik ini.
"Baru hari ini kami saya dan Pak Gubernur (Aceh) hari ini menandatangani surat tentang batas-batas wilayah tadi," kata menantu Jokowi itu.
"Sudah disampaikan tentang batas wilayah sudah dimulai 1992 umur saya baru 1 tahun, 1998 saya masih SMA, 2017 saya belum jadi pejabat publik, dan 2020 saya masih jadi Wali Kota Medan. Baru ini 2025 tangan tangan saya sebagai gubernur menyatakan adalah 4 pulau ini masuk wilayah Aceh," jelas dia.
Empat pulau yang sempat jadi polemik dan jadi milik Aceh, yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Ketek dan Mangkir Panjang.
Perbesar
Keterangan pers penyelesaian permasalahan empat Pulau di Perbatasan Prov. Aceh dan Sumut. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan usai rapat yang dipimpin Prabowo. diputuskan keempat pulau itu masuk wilayah Aceh.
“Tadi Bapak Presiden telah memutuskan bahwa pemerintah berlandaskan kepada dasar dasar dokumen yang dimiliki oleh pemerintah telah mengambil keputusan bahwa ke empat pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, kemudian Mangkir Gadang dan Pulau Mangkir Ketek secara administratif berdasarkan dokumen yang dimiliki oleh pemerintah adalah masuk ke wilayah administratif Provinsi Aceh,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi saat konferensi pers, Selasa (17/6).
Prabowo hadir secara virtual karena sedang berada di luar negeri dalam rangkaian kunjungan kenegaraan. Selain itu, hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.