Konten Video dan Literasi Digital Jadi Arah Baru Komunitas Informasi Desa

Reynas Abdila/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memperkuat peran masyarakat dalam penyebaran informasi dan menjembatani komunikasi antara pemerintah dan warga, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi meluncurkan platform digital KIM.ID.

Platform ini dirancang khusus untuk mendukung kinerja Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), kelompok warga yang secara mandiri mengelola dan menyebarluaskan informasi di tingkat desa dan kelurahan.

“Peran KIM sangat strategis sebagai mitra pemerintah, bukan hanya dalam menyampaikan informasi, tetapi juga melakukan advokasi isu-isu yang berkembang di masyarakat,” ujar Marroli Jeni Indarto, Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Komdigi, dalam peluncuran yang digelar di Cirebon, Selasa (17/6).

Menurut Marroli, KIM mengedepankan budaya komunikasi langsung, seperti berdiskusi dan bertatap muka, yang selama ini sudah menjadi bagian dari budaya tutur masyarakat Indonesia. 

Namun, arus informasi yang semakin digital mendorong Komdigi untuk memberi ruang digital bagi KIM agar tetap relevan.

“Orang sekarang lebih suka konten berbasis video. Kalau KIM ingin tetap dekat dengan masyarakat, mereka harus beradaptasi dengan format dan gaya komunikasi digital,” tambahnya. 

Ia mendorong KIM untuk mulai memproduksi konten video pendek yang edukatif dan mudah dipahami, termasuk tentang program-program desa.

Peluncuran KIM.ID disambut positif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Sekretaris Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat, Agi Agung Galuh Purwa, menyebut inisiatif ini sejalan dengan semangat digitalisasi yang sedang didorong di berbagai sektor pembangunan di provinsi tersebut.

“Kehadiran platform ini akan mendukung upaya kami dalam mendorong transformasi digital hingga ke tingkat desa,” ujar Agi.

Sebagai informasi, berdasarkan Permenkominfo No. 4 Tahun 2024, KIM adalah kelompok masyarakat mandiri yang aktif dalam menyampaikan dan mengolah informasi untuk kepentingan publik di wilayahnya. 

Komdigi berharap KIM dapat terus berinovasi, memperkuat literasi informasi, serta berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat akar rumput.