TIMESINDONESIA, CIANJUR – Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti Kabupaten Cianjur seiring dengan dimulainya fase kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci. 

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Cianjur telah merilis jadwal kedatangan jemaah haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, menjadi panduan bagi ribuan keluarga yang tak sabar menyambut kembali sanak saudaranya yang telah menunaikan rukun Islam kelima.

Berdasarkan data yang dirilis, kedatangan jemaah terbagi dalam beberapa kloter. Kloter pertama dari Kabupaten Cianjur, yakni Kloter 13, telah tiba di Debarkasi Bekasi pada Rabu, 18 Juni 2025, pukul 06.55 WIB, dan melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Cianjur pada pukul 11.55 WIB di hari yang sama. 

"Kedatangan ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kepulangan jemaah haji asal Cianjur," demikian dalam keterangan tersebut dikutip TIMES Indonesia, Rabu (18/6/2025).

Berikutnya, Kloter 25 dijadwalkan tiba di Debarkasi Bekasi pada Senin, 23 Juni 2025, pukul 21.30 WIB, dengan perkiraan tiba di Asrama Haji Cianjur pada Selasa, 24 Juni 2025, pukul 02.30 WIB dini hari. 

Sementara itu, Kloter 38 akan mendarat di Debarkasi Bekasi pada Minggu, 29 Juni 2025, pukul 15.40 WIB, dan diperkirakan tiba di Asrama Haji Cianjur pada pukul 20.40 WIB. 

Rangkaian kepulangan akan diakhiri oleh Kloter 56 yang dijadwalkan tiba di Debarkasi Bekasi pada Selasa, 08 Juli 2025, pukul 15.40 WIB, dan akan disambut di Asrama Haji Cianjur pada pukul 20.40 WIB di hari yang sama.

Jadwal yang terperinci ini mencerminkan koordinasi yang matang antara PPIHD Kabupaten Cianjur, yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Cianjur di bawah kepemimpinan Bupati Dr. Mohammad Wahyu Ferdian, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur yang dipimpin oleh H. Ramlan Rustandi. 

Prioritas utama, sebagaimana tercermin dalam slogan "Haji Ramah Lansia dan Disabilitas", adalah memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh jemaah, khususnya bagi kelompok rentan. 

"Hal ini menjadi komitmen nyata pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik pasca-ibadah haji," tambahnya.

Lebih jauh lanjutnya, kedatangan para jemaah haji ini bukan sekadar proses perpulangan biasa, melainkan juga momen sakral. Keluarga dan kerabat telah menyiapkan penyambutan penuh suka cita, berharap jemaah kembali dengan predikat haji mabrur. 

"Petugas di lapangan disiagakan untuk memastikan kelancaran proses penjemputan, dari bandara hingga kedatangan di Asrama Haji. Kepulangan ini diharapkan membawa berkah dan semangat keagamaan yang lebih kuat bagi masyarakat Cianjur secara keseluruhan," tandasnya. (*)