Jakarta Dukung Penuh Proyek Giant Sea Wall Sesuai Arahan Prabowo
kumparanNEWS June 18, 2025 05:00 PM
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall yang digagas pemerintah pusat.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut, pihaknya telah mulai menyiapkan langkah-langkah lanjutan dan akan bersikap proaktif dalam proyek strategis tersebut.
“Secara prinsip pemerintah DKI Jakarta akan menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan kami sudah mempersiapkan diri. Kemarin juga saya sudah ke Muara Angke, melihat mengenai rencana Giant Sea Wall dan sebagainya,” ujar Pramono saat ditemui di Kantor DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (18/6).
Ia menambahkan bahwa DKI Jakarta siap menyesuaikan langkah sesuai keputusan pemerintah pusat, termasuk dalam pembentukan badan otorita khusus untuk tanggul laut tersebut.
“Sehingga dan demikian, apa yang nanti menjadi keputusan pemerintah pusat, pemerintah Jakarta akan turut serta dan bahkan kami mungkin lebih proaktif,” tegasnya.
Terkait isu pendanaan, salah satu wacana yang sempat muncul adalah pemanfaatan dana dari pengolahan sampah di Bantar Gebang. Namun, Pramono menyatakan bahwa hingga kini belum ada aturan resmi untuk mengatur hal tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke, Kamis (12/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke, Kamis (12/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
“Sampai hari ini belum ada usulan mengenai Perpres mengenai hal itu, jadi kami menunggu Perpres,” ujarnya.
Prabowo memberikan tugas kepada Pemprov DKI Jakarta untuk membangun 19 km giant sea wall. Dengan adanya tugas ini, Pemprov Jakarta sedikitnya harus menyiapkan Rp 5 triliun setiap tahunnya agar target pembangunan tuntas.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung progres pembangunan tanggul di Muara Angke, Jakarta Utara, pada Kamis (12/6) pagi.
Ia menyebutkan, proyek ini merupakan bentuk dukungan Pemprov DKI terhadap program Giant Sea Wall yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Program Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa merupakan salah satu daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang masuk ke dalam RPJMN 2025-2029. Proyek ini akan terbentang dari Banten sampai Jawa Timur, atau tepatnya dari Tangerang hingga Gresik, dengan panjang sekitar 946 km.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.