Decluttering Bisa Cegah Stres dan Tingkatkan Keharmonisan Keluarga, Yuk Coba!
kumparanMOM June 18, 2025 08:41 PM
Moms, tahukah Anda bahwa decluttering atau merapikan isi rumah, bisa jadi salah satu cara paling mudah untuk mengatasi stres? Ya, decluttering ternyata punya banyak manfaat, tak hanya membuat rumah lebih rapi, tapi juga berdampak positif pada psikologis penghuninya, lho!
Mengutip WebMD, lingkungan yang tidak rapi sering kali meningkatkan stres bagi kebanyakan orang. Dalam sebuah penelitian, wanita yang menggambarkan kondisi rumah mereka dengan bahasa positif memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah daripada wanita yang menggambarkan rumah mereka berantakan atau belum rapi.
Manfaat Decluttering untuk Keluarga
Perbesar
Ilustrasi merapikan barang-barang di rumah atau decluttering. Foto: Shutterstock
Meningkatkan Fokus
Kondisi rumah yang berantakan membuat Anda sulit menemukan apa yang Anda butuhkan. Kekacauan juga dapat mengalihkan perhatian Anda. Menyingkirkan kekacauan visual dapat membantu Anda lebih fokus pada tugas apa pun yang sedang dikerjakan.
Meningkatkan Keharmonisan Keluarga
Konflik dengan keluarga sering terjadi saat seseorang tidak dapat mengendalikan kekacauan. Selain itu, Anda mungkin merasa lebih nyaman mengundang teman ke rumah saat keadaan rumah rapi.
Risiko Asma dan Alergi yang Lebih Rendah
Anda mungkin berpikir 'rumah memang berantakan tapi kan tidak kotor'. Tapi, akuilah bahwa mencari barang di rumah berantakan jadi lebih sulit. Betul tidak, Moms?
Selain itu, membersihkan barang dapat mencegah hama dan mengurangi debu, jamur, hingga lumut, yang dapat memicu asma dan alergi.
Gaya Hidup dan Kesejahteraan yang Lebih Baik
Lebih mudah menyiapkan makanan sehat di dapur yang teratur. Dan kebanyakan orang tidur lebih nyenyak di kamar yang rapi dengan tempat tidur yang rapi.
Tips Mudah Membereskan Rumah
Moms, sering kali kita ingin rumah rapi tapi tidak tahu harus mulai dari mana merapikannya. Ujung-ujungnya jadi malas memulai dan rumah tak kunjung rapi.
Untuk mengatasinya, cobalah beberapa tips berikut ini:
Mulailah dari Hal Kecil
Jika Anda memilih satu laci atau lemari untuk ditata, kecil kemungkinan Anda akan berkecil hati. Kenikmatan melihat dan menggunakan ruang yang tertata rapi akan menjadi umpan balik positif, yang mendorong Anda untuk berbuat lebih banyak.
Bangun Struktur
Jika Anda mengundang teman untuk makan malam, Anda akan termotivasi untuk merapikan dapur. Jika Anda menjadwalkan seseorang untuk mengambil barang-barang yang tidak dibutuhkan, Anda akan memiliki tanggal target untuk menyelesaikan pembersihan. Pastikan Anda menyediakan waktu tambahan, karena pembersihan bisa memakan waktu lebih lama dari yang Anda perkirakan.
Tak Perlu Sempurna
Tidak perlu menyembunyikan barang-barang yang sering Anda gunakan. Selain itu, cobalah untuk tidak menilai ruangan Anda berdasarkan ruangan milik orang lain.