Rusia Peringatkan AS Jangan Ikut Serang Iran: Picu Bencana Nuklir
kumparanNEWS June 19, 2025 02:00 AM
Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut menyerang Iran. Rusia menuturkan jika AS menyerang Iran, stabilitas Timur Tengah dipastikan akan terguncang.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, bahkan menyebut serangan dari AS berisiko memicu bencana nuklir.
"Ini akan menjadi langkah yang secara radikal (jika AS ikut menyerang Iran) dan akan mengganggu seluruh situasi," kata Ryabkov dikutip dari Reuters, Rabu (18/6).
Perbesar
Seorang pria Israel melihat asap yang membumbung tinggi setelah serangan rudal dari Iran, di Herzliya, Israel, Selasa (17/6/2025). Foto: Itai Ron/REUTERS
Kepala Dinas Intelijen Luar Negeri SVR Rusia, Sergei Naryshkin, mengatakan situasi Iran dan Israel kini kritis. Sedangkan, Jubir Kemlu Rusia Maria Zakharova mengatakan serangan Israel terhadap infrastruktur nuklir Iran sudah dipastikan akan memicu bencana nuklir.
"Fasilitas nuklir tengah diserang," kata Naryshkin.
Bahkan, Rusia menyoroti dunia khususnya aktivis lingkungan yang masih bungkam terhadap fasilitas nuklir Iran yang diserang Israel.
"Mana (kekhawatiran) seluruh masyarakat dunia? Di mana semua pencinta lingkungan? Saya tidak tahu apakah mereka berpikir mereka jauh dan gelombang (radiasi nuklir) ini tidak akan mencapai mereka. Baiklah, biarkan mereka membaca apa yang terjadi di Fukushima," ucap Naryshkin.
Perbesar
Presiden Donald Trump tiba dengan Air Force One di Pangkalan Gabungan Andrews, Maryland, Minggu (4/5/2025). Foto: Manuel Balce Ceneta/AP Photo
Rusia merupakan mitra dekat Iran. Kedua negara ini pada awal Januari menandatangani kemitraan strategis, salah satunya bidang pertahanan.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyebut Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei adalah target mudah. Tetapi, Trump tak mau membunuh Khamenei saat ini.
Komentar itu disampaikan Trump lewat unggahan di Truth. Trump meminta Iran menyerah tanpa syarat.
Permintaan itu dilontarkan Trump demi menjawab pertanyaan apakah AS akan bergabung bersama Israel menyerang Iran.