TRIBUNNEWS.COM - Momen Rivan Nurmulki sampai garuk kepala mewarnai kelolosan Timnas voli putra Indonesia ke babak 8 besar voli Asia AVC Nations Cup 2025 berkat tundukkan Thailand.
Hasil voli AVC Nations Cup 2025 antara Timnas voli putra Indonesia vs Thailand di Isa Bin Rashid Volleyball Hall, Riffa, Manama, berkesudahan dengan skor 3-2 (22-25, 22-25, 25-19, 25-23, 15-8), Rabu (18/6/2025) malam WIB.
Raihan dua poin cukup untuk Timnas voli putra Indonesia, yang diperkuat Rivan Nurmulki, mendampingi Bahrain ke perempat final AVC Nations Cup 2025.
Bahrain sementara masih menduduki peringkat pertama klasemen Grup A dengan raihan 3 poin diikuti Indonesia (2), dan Thailand (1).
Poin Rivan Nurmulki cs tidak mungkin disalip oleh Thailand. Sebab, skuad aushan Park Ki-won sudah memainkan dua laga, satu di antaranya berujung kekalahan 3-1 atas Bahrain.
Beda halnya dengan Timnas voli putra Indonesia dan Bahrain yang baru memainkan satu pertandingan.
Kedua tim akan saling jegal di pertandingan pamungkas Grup A, Kamis (19/6/2025) pukul 23.00 WIB. Laga ini menentukan siapa yang maju sebagai juara dan runner-up Grup A di babak 8 besar.
Indonesia sempat mengawali laga dengan masam. Dua set pertama dilalui Rivan Nurmulki cs dengan buruk.
Bahkan di set kedua, Rivan yang menjadi andalan, sempat garuk-garuk kepala tidak percaya permainan timnya bisa anjlok drastis. Apalagi Timnas voli putra Indonesia berstatus sebagai Raja ASEAN.
Berbagai masalah sempat dialami anak asuh Jeff Jiang Jie, mulai dari pertahanan, komunikasi antar pemain hingga serve yang kerap eror.
Disinilah mentalitas Rivan Nurmulki cs diuji. Skuad Timnas voli putra Indonesia berhasil membalikkan kedudukan dengan memenangkan tiga set beruntun.
Selasa, 17 Juni
Pakistan vs Filipina: 3-1 (25-18, 25-12, 18-25, 25-22)
Korea Selatan vs New Zealand: 3-0 (28-26, 25-13, 25-22)
Bahrain vs Thailand: 3-1 (25-21, 21-25, 25-19, 25-22).
Rabu, 18 Juni
Taiwan vs Filipina: 3-1 (25-19, 23-25, 30-28, 25-20)
Vietnam vs New Zealand: 3-0(25-23, 25-22, 25-15)
Indonesia vs Thailand: 3-2 (22-25, 22-25, 25-19, 25-23, 15-8)
Poin pertama dibuka melalui servis ace Fahry Septian Putratama. Thailand juga tak mau kalah dengan membayar lunas kesalahannya dalam receieved.
Indonesia berhasil lepas dari tekanan Thailand dengan menciptakan gap dua poin pada kedudukan 5-3.
Monster block dari Fahry Septian dan M Malizi menambah keunggulan skuad asuhan Jeff Jiang Jie menjadi 6-3.
Jasen Natanael yang dimainkan sejak awal di posisi setter juga kreatif dan merata dalam membagi serangan.
Secara bergiliran pevoli asal tim Pasundan ini melepaskan set keppada Rivan Nurmulki, Doni Haryono maupun Fahry Septian.
Laga sempat terhenti beberapa saat karena adanya kesalahan komunikasi antara perangkat pertandingan dengan staf Indonesia dalam rotasi pemain di posisi libero.
Laga dilanjutkan. Rivan Nurmulki menciptakan poin dari posisi 6 sekaligus mengubah papan skor menjadi 7-4.
Spike dari Anurak membalas poin dari Rivan yang menembus triple block Indonesia.
Menolak ditipiskan keunggulan poin atas Thailand, quick attack dari Hendra Kurniawan berhasil mengubah kedudukan menjadi 8-5.
Poin kedua Rivan Nurmulki dia ciptakan lewat serangan dari posisi 4. Indonesia semakin mengencangkan tekanan kepada Thailand ketika memimpin di kedudukan 10-6.
Perlahan Boonyarid, setter Thailand juga mengimbangi permainan. Set serangannya yang tertuju kepada Kissada, Anurak maupun Anut berjalan baik.
Permainan cerdik juga diperlihatkan Anurak, dengan melepaskan spike tipuan pippe attack.
Skor sementara 13-11.
Pelatih Thailand, Park Ki-won di pinggir lapangan pertandingan berulang kali menunjukkan gesture ketidakpuasan atas kepemimpinan wasit.
Bahkan juru taktik asal Korea Selatan ini melemparkan protes, berakibat laga terhenti sejenak.
Rivan Nurmulki menciptakan poin keempatnya melalui spike menyilang yang gagal diantisipasi libero Thailand. Skor berubah 16-12.
Poin cuma-cuma diberikan Boonyarid kepada Indonesia di kedudukan 17-13.
Saling berbalas poin terjadi. Hal ini menguntungkan Indonesia karena tinggal menjaga momentum untuk menutup set pertama lewat margin tiga angka.
Tensi laga meninggi ketika Thailand berhasil memangkas kesenjangan menjadi 1 poin. Skor 18-17.
Thailand bahkan menemukan momentum saat menyamakan skor 18-18, sekaligus memaksa Jeff Jiang Jie mengambil time-out pertamanya.
Fahry Septian berhasil melepakan Indonesia dari deadlock mencetak poin melalui serangan tiga meternya.
Thailand bahkan berbalik unggul ketika dua angka beruntun berhasil mereka ciptakan. Indonesia tertinggal 19-20.
Monster block berhasil diciptakan Thailand untuk menghentikan spike Boy Arnez. Kedudukan 19-21.
Tak ingin kalah, M Malizi giliran menciptakan monster block. Kedudukan imbang 21-21.
Thailand menciptakan sensasi ketika menikung Indonesia di penghujung set pertama. Indonesia tertinggal 22-24.
Thailand menutup set pertama lewat keunggulan 22-25.
Jalannya pertandingan set kedua juga berlangsung ketat di awal.
Sempat tertingga dua angka, Indonesia menyamakan kedudukan 7-7.
Grogi nampak dari permainan Indonesia. Kurangnya komunikasi dan kesalahan dalam memanfaatkan peluang membuat Thailand memimpin 3 poin di angka 10-13.
Beberapa pemain Indonesia bahkan menunjukkan wajah masam atas tidak berkembangnya permainan mereka.
Monster block dari Rivan Nurmulki membuat Indonesia kembali menyetarakan level di angka 15-15. Kondisi itu memaksa pelatih Thailand, Park Ki-won mengambil time-out.
Di pertengahan set kedua, momen salfok terjadi saat Rivan sampai garuk-garuk kepala atas kondisi yang terjadi di lapangan.
Thailand unggul 17-20.
Indonesia kembali menelan kekalahan pada set kedua di kedudukan 22-25.
Pada set ketiga Boy Arnez dimainkan sejak awal menggantikan Rivan Nurmulki.
Indonesia benar-benar dalam bayangan buruk permainan. Leading dua angka, Indonesia justru sukses menyamakan skor 6-6.
Dua spike beruntun dari Boy kembali membuat Indonesia memimpin 8-6.
Quick attack dari Hendra Kurniawan membawa Indonesia semakin di atas angin lewat skor 12-8.
Tiga angka beruntun dihasilkan Thailand, sekaligus memperkecil ketertinggalan 12-11.
Indonesia mendapatkan angin segar dengan memasukkan Tedy Oka. Bahkan skuad asuhan Jeff Jiang Jie mampu memimpin 19-14.
Indonesia menutup set ketiga dengan kemenangan 25-19.
Indonesia memperpanjang napasnya dengan memenangkan set keempat 25-23.
Skuad asuhan Jeff Jiang Jie berhasil lolos ke 8 besar usai menangkan gim kelima 15-8.
(Giri)