WN Asing Mulai Tinggalkan Iran dan Israel Lewat Jalur Darat
kumparanNEWS June 19, 2025 12:20 PM
Memasuki hari ketujuh saling serang Israel dan Iran, WN asing mulai mengevakuasi diri kembali ke negara masing-masing. Dikutip dari Reuters, Kamis (19/6), Australia mulai mengevakuasi sejumlah kecil warganya dari Iran, sementara staf kedutaan besar Selandia Baru telah meninggalkan Iran.
Menlu Australia Penny Wong mengungkapkan sekitar 1.500 warga Australia di Iran telah mendaftar untuk mendapat bantuan. Sementara 1.200 warga Australia di Israel berencana meninggalkan negara itu.
Pemerintah Australia mengevakuasi satu kelompok kecil warga negaranya dari Israel melalui penyeberangan darat di perbatasan pada Rabu (18/6).
"Ada batasan nyata, batasan keras terkait apa yang pemerintah bisa lakukan. Jalur udara masih tutup," katanya.
Dia mengimbau warga Australia di Iran untuk meninggalkan negara itu jika situasinya aman atau berlindung di suatu tempat.
Asap mengepul pada hari kedua dari depot minyak Shahran, barat laut Teheran, Iran, Senin (16/6/2025). Foto: Atta Kenare/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Asap mengepul pada hari kedua dari depot minyak Shahran, barat laut Teheran, Iran, Senin (16/6/2025). Foto: Atta Kenare/AFP
"Kami berharap dapat kapasitas pesawat untuk masuk dan keluar, tapi bandara dan jalur udara masih ditutup. Di Israel kami punya sejumlah opsi tambahan, tapi situasinya di Iran sangat sulit," ujarnya.
Sementara, Menlu Selandia Baru Winston Peters mengatakan pemerintah akan melakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk menolong warganya yang mengalami kendala sangat serius. Dia juga menyarankan warganya yang ingin evakuasi untuk mengambil jalur darat.
Selandia Baru saat ini menutup kedutaannya untuk sementara di Iran dan mengevakuasi dua staf beserta keluarganya melalui jalur darat ke Azerbaijan.
"Kesempatan datang semalam untuk mengevakuasi staf kedubes kami dari Iran, sebagai bagian dari konvoi bersama pejabat pemerintahan negara lain," kata Peters.

700 Warga Negara Asing Tinggalkan Iran dan Israel Lewat Azerbaijan dan Armenia

Pejabat pemerintahan di Azerbaijan dan Armenia mengungkapkan lebih dari 700 warga negara asing yang tinggal di Iran telah menyeberang ke dua negara itu setelah Israel mulai menyerang Iran minggu lalu.
Kedua negara itu berbatasan dengan Iran di bagian barat laut. Perbatasan terdekat dengan Azerbaijan jaraknya sekitar 500 kilometer dari Teheran melalui jalur darat.
"Sejak awal eskalasi militer antara Israel dan Iran, lebih dari 600 warga negara dari 17 negara telah dievakuasi dari Iran melalui Azerbaijan," kata sumber pemerintah kepada AFP.
Mereka melintasi perbatasan lewat pos pemeriksaan Astara di tepi Laut Kaspia, kemudian melanjutkan perjalanan ke bandara Baku untuk kembali ke negara masing-masing dengan penerbangan internasional.
Mereka yang keluar dari Iran di antaranya berasal dari Rusia, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, Jerman, Spanyol, Italia, Serbia, Rumania, Portugal, AS, Uni Emirat Arab, China, dan Vietnam. India juga mengevakuasi 110 warga negaranya dari Iran melalui Armenia.
Perbatasan darat di Azerbaijan sebetulnya masih ditutup sejak 2020 karena pandemi COVID-19. Namun, pejabat setempat memutuskan membuka perbatasan untuk sementara bagi mereka yang ingin meninggalkan Iran.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.