TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 akan segera dibuka pada 29 Juni mendatang.
Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi SSCASN BKN di https://dikdin.bkn.go.id.
Bagi para calon taruna dan taruni yang ingin mengikuti seleksi ini, penting untuk menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan sejak awal.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan dikenal memiliki persyaratan administratif yang cukup ketat.
Oleh karena itu, para pelamar diimbau untuk memastikan seluruh berkas yang diperlukan telah lengkap dan sesuai dengan ketentuan, guna menghindari kendala saat mengunggah dokumen secara online.
Berikut adalah daftar dokumen yang perlu disiapkan untuk pendaftaran sekolah kedinasan 2025.
Digunakan untuk verifikasi data keluarga dan mencocokkan dengan data kependudukan.
Pastikan KK yang digunakan adalah versi terbaru dan terdaftar resmi.
Calon pendaftar wajib melampirkan KTP sebagai bukti identitas diri.
Pelamar yang telah lulus wajib melampirkan ijazah terakhir. Untuk lulusan tahun berjalan (2025) yang belum menerima ijazah, bisa menyesuaikan dengan ketentuan dari instansi tujuan—misalnya menggunakan surat keterangan lulus atau dokumen lain yang disyaratkan.
Bagi siswa kelas 12 atau yang baru lulus, rapor semester genap kelas XI dan semester gasal kelas XII diperlukan untuk seleksi administrasi, terutama jika belum memiliki ijazah.
Pasfoto terbaru berlatar belakang merah wajib disiapkan.
Format umumnya adalah JPG atau JPEG dengan ukuran file minimal 120 KB dan maksimal 200 KB.
Setiap instansi kedinasan dapat memiliki syarat tambahan masing-masing.
Misalnya, surat pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, surat keterangan sehat, atau dokumen lainnya.
Informasi lengkap biasanya diumumkan bersamaan dengan pembukaan pendaftaran resmi.
(Widya)