TRIBUNWOW.COM - The Fantastic Four: First Steps membawa kita ke dunia alternatif tahun 1960-an yang dipenuhi estetika retro‑futuristik, jauh dari lini waktu utama Marvel Cinematic Universe (MCU).
Ini bukan kisah asal-usul; keluarga super ini, Reed Richards, Sue Storm, Johnny Storm, dan Ben Grimm.
Fantastic Four sudah dikenal luas sebagai tim superhero terdepan dalam dunia mereka, lengkap dengan teknologi canggih dan kendaraan ikonik mereka, Fantasticar.
Dalam sinopsis resminya, keempatnya harus menghadapi ancaman kosmik: Galactus, entitas raksasa pemakan planet, yang datang bersama Herald setianya, Silver Surfer (diperankan Julia Garner).
Meski kekuatan mereka luar biasa, ujian terberat datang bukan hanya dari luar angkasa, melainkan dari dalam, bagaimana mereka bertahan sebagai keluarga ketika dunia menggantung di ujung tanduk.
Nuansa Retro-Futuristik 1960-an
Salah satu hal paling menarik dari The Fantastic Four: First Steps adalah gaya visualnya yang unik dan penuh karakter.
Sutradara Matt Shakman menyebut pendekatannya sebagai “retro-future '60s”—yaitu gabungan antara apa yang dikenal dari tahun 1960-an dengan hal-hal yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Artinya, film ini menampilkan versi masa depan yang dibayangkan oleh orang-orang pada era 60-an: penuh warna, futuristik, dan optimis.
Shakman mengaku terinspirasi oleh semangat zaman tersebut, terutama dari era Space Race—masa di mana manusia untuk pertama kalinya mengejar mimpi menaklukkan luar angkasa.
Ia berkata, "Saya benar-benar ingin mengambil semua hal hebat dari momen Apollo 11 dan membayangkan bahwa alih-alih Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, yang pergi ke luar angkasa adalah keluarga Storm, Ben Grimm, dan Reed Richards."
Pendekatan ini membuat film terasa seperti petualangan luar angkasa klasik yang dibungkus dalam kemewahan estetika masa lalu.
Panel analog, kendaraan seperti Fantasticar, kostum yang terinspirasi desain retro, hingga kehadiran robot H.E.R.B.I.E. membuat dunia mereka tampak seperti perpaduan mimpi ilmiah dan nostalgia komik Silver Age.
Gaya visual ini bukan hanya penampilan, tetapi juga mencerminkan semangat optimisme, penemuan, dan petualangan khas Marvel pada era komiknya pertama kali terbit tahun 1961.
Dengan perpaduan visual menawan, karakter yang lebih matang secara emosional, serta skala ancaman kosmis, Fantastic Four: First Steps siap membawa Marvel ke arah baru.
Bagi penggemar setia maupun penonton baru, ini bukan sekadar reboot—ini adalah kelahiran kembali Marvel’s First Family yang sesungguhnya.
Detail Produksi & Rilis
Sutradara: Matt Shakman
Penulis: Josh Friedman & Eric Pearson (berdasarkan cerita oleh Jeff Kaplan & Ian Springer)
Tanggal Rilis: 25 Juli 2025 (IMAX, 4DX, ScreenX)
Musik: Michael Giacchino
Fase MCU: Pembuka Fase 6
Pemeran
Pedro Pascal memerankan Reed Richards / Mister Fantastic, ilmuwan jenius dan pemimpin Fantastic Four yang mampu meregangkan tubuhnya.
Vanessa Kirby tampil sebagai Sue Storm / Invisible Woman, istri Reed yang sedang hamil dan kakak dari Johnny.
Ebon Moss-Bachrach memerankan Ben Grimm / The Thing, sahabat dekat Reed yang tubuhnya berubah menjadi batu oranye, memberinya kekuatan luar biasa.
Joseph Quinn memerankan Johnny Storm / Human Torch, adik Sue yang flamboyan dan penuh energi.
Julia Garner memerankan Shalla-Bal / Silver Surfer, Herald setia Galactus dengan kulit perak mengilap yang melayang di angkasa menggunakan papan selancar kosmik.
Ralph Ineson sebagai Galactus, makhluk kosmik raksasa yang memakan energi planet.
(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)