Kabar baik untuk para penerima bantuan sosial (bansos)!

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengumumkan bahwa 580.798 keluarga penerima manfaat (KPM) yang sebelumnya mengalami gagal salur bansos kini sudah cair dan masuk ke rekening masing-masing.

Jumlah ini berasal dari total 1,3 juta bansos yang sempat gagal salur akibat berbagai kendala, seperti rekening pasif, tidak ditemukan, atau kesalahan data.

"Hingga hari ini, 580 ribu lebih sudah berhasil cair," ungkap Gus Ipul dalam konferensi pers, sebagaimana dikutip sokoguru.id dari situs resmi kemensos.go.id, Jumat, 20 Juni 2025.

Rincian KPM Yang Masih Proses

Dari sisa 768.381 KPM yang belum cair:

- 751.067 KPM masih dalam proses melalui bank Himbara

- 17.314 KPM melalui PT Pos Indonesia

Gus Ipul menegaskan bahwa pihaknya terus mempercepat proses penyaluran dengan bekerjasama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Namun proses pencetakan dan distribusi kartu membutuhkan waktu. “Kami juga tengah memproses pembukaan rekening kolektif dan memperbaiki data alamat lengkap hingga tingkat dusun dan RT/RW,” ujarnya.

Progres Nasional Penyaluran Bansos 2025:

- PKH: 8.028.881 KPM (80,3%) sudah tersalurkan

- Sembako: 14.810.907 KPM (81%) sudah tersalurkan

Masih tersisa:

- 1.945.399 KPM PKH & 2.723.515 KPM Sembako dalam proses pembukaan rekening

- 25.720 KPM PKH & 742.661 KPM Sembako sedang perbaikan data

Penyebab Gagal Salur Bansos

Beberapa kendala yang menyebabkan penyaluran tertunda antara lain:

- Rekening pasif atau tidak aktif

- Nomor rekening tidak ditemukan

- Nama KPM berbeda dengan data rekening

- Kartu belum terbit atau salah input data

Langkah Solusi Kemensos:

1. Bank konfirmasi dan validasi ulang nomor kartu

2. Sinkronisasi nama penerima dengan petunjuk teknis

3. Proses penerbitan rekening baru bagi KPM layak

4. Penyempurnaan data alamat untuk distribusi kartu

5. Verifikasi lapangan oleh Dinas Sosial & aparat desa

Dukung Publik Lewat Fitur "Usul & Sanggah"

Kemensos mengajak masyarakat berperan aktif memverifikasi data bansos dengan fitur “Usul dan Sanggah” di aplikasi Cek Bansos. Sejak Mei 2025, tercatat:

- 363.472 usulan baru

- 2.829 sanggahan untuk KPM tidak layak

“Semakin banyak masyarakat terlibat, maka data bansos akan semakin valid dan adil,” jelas Gus Ipul.

Penutup

Program bansos adalah amanah negara untuk memastikan keadilan sosial. Jika Anda salah satu dari KPM yang belum cair, pantau terus status rekening atau KKS Anda, dan manfaatkan fitur digital untuk memastikan data Anda sudah benar. Jangan lupa, cek juga nama Anda di Cek Bansos! (*)