Daftar Menteri Luar Negeri yang Bertemu di Pertemuan di Jenewa: Iran, Inggris, Prancis, Jerman, UE
TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah Menteri luar negeri dari negara-negara Eropa bertemu Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Jenewa.
Pemimpin mana saja yang akan mengambil bagian dalam pembicaraan Jenewa?
Iran mengadakan diskusi dengan para pemimpin Eropa di kota Swiss hari ini untuk mencoba mencapai solusi guna mengakhiri konflik dengan Israel.
Berikut ini sekilas tentang siapa saja yang diperkirakan ikut serta:
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi
Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot
Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas
Para pemimpin Eropa telah menyerukan de-eskalasi di tengah kekhawatiran AS dapat melancarkan serangan terhadap Iran bersama Israel.
Prancis, Jerman, Inggris dan Uni Eropa merupakan penanda tangan perjanjian nuklir Iran 2015, yang membuat Teheran mengurangi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi global.
Namun, Donald Trump secara sepihak menarik diri dari pakta tersebut pada tahun 2018 selama masa jabatan pertamanya.
Ada harapan de-eskalasi saat Menlu Iran menuju perundingan di Jenewa, namun 'realitas di lapangan' menunjukkan lebih banyak serangan.
Al Jazeera melaporkan dari Teheran, mengatakan serangan terus berlanjut di seluruh Iran pada hari Kamis – hari ketujuh konflik – dan hingga larut malam dengan suara pertahanan udara yang beroperasi di ibu kota.
Para pejabat di Teheran juga telah meningkatkan retorika mereka seiring dengan meningkatnya tindakan militer.
"Kami telah mendengar banyak pernyataan dari pihak Iran yang mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan pembalasan selama serangan Israel terus berlanjut," kata Asadi.
Sementara menteri luar negeri Iran sedang melakukan perjalanan ke Jenewa untuk bertemu dengan mitra-mitra Eropa dengan harapan dapat meredakan situasi, Asadi mengatakan bahwa Iran siap untuk “mundur” tetapi itu hanya akan mungkin jika “Israel mundur”.
“Realitanya di lapangan tampaknya jauh dari itu, melihat berlanjutnya serangan Israel,” katanya.
"Kami mendengar pesan kuat yang dikirim oleh sejumlah pejabat militer Iran yang mengatakan bahwa mereka akan terus memberi Israel akibat dari serangan ini, dan akan ada jawaban yang menghancurkan di kemudian hari," tambahnya.
SUMBER: AL JAZEERA