Semen Gresik Bangun Sarana di Pasucen dan Ngampel, 457 KK Kini Nikmati Akses Air Langsung ke Rumah
M Zainal Arifin June 20, 2025 06:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar lingkungan PT Semen Gresik, anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), telah menunjukkan komitmennya dalam pembangunan kesejahteraan desa sekitar perusahaan. 

Perusahaan mempermudah penyediaan sarana air bersihdi dua desa, yakni Desa Pasucen (Kabupaten Rembang)dan Desa Ngampel (Kabupaten Blora).

Dalam kurun waktu 2017 hingga 2024, PT Semen Gresik menginvestasikan senilai Rp 582.707.833 guna pembangunan sarana prasarana air bersih di kedua desa tersebut. 

Dengan total penerima manfaat di dua desa mencapai 457 Kepala Keluarga (KK), yakni 250 KK di Desa Pasucen dan 207 KK di Desa Ngampel.

Fasilitas yang dibangun meliputi sistem pipanisasi, tandon air, bak penampungan, serta pompa air.

AIR BERSIH: PT Semen Gresik melalui program CSR pilar lingkungan menyalurkan bantuan sarana dan prasarana air berih berupa bak penampungan (tandon) di Desa Pasucen Kabupaten Rembang. Bantuan tersebut untuk mempermudah penyediaan sarana air bersih di desa sekitar perusahaan. (Dok/Semen Gresik)
AIR BERSIH: PT Semen Gresik melalui program CSR pilar lingkungan menyalurkan bantuan sarana dan prasarana air berih berupa bak penampungan (tandon) di Desa Pasucen Kabupaten Rembang. Bantuan tersebut untuk mempermudah penyediaan sarana air bersih di desa sekitar perusahaan. (Dok/Semen Gresik) (Istimewa)

Infrastruktur tersebut memastikan air bersih mengalir langsung kepermukiman warga, sehingga mereka tidak lagi bergantung pada sumber air yang tidak terjamin kebersihannya atau harus berjalan jauh hanya untuk mengambil air.

Menurut Sulistyono, Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, pembangunan fasilitas air bersih di Desa Pasucen dan Ngampel merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Fokus utama program ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar, khususnya air bersih, yang berdampak langsung pada kesehatan, kebiasaan hidup bersih, serta penguatan sanitasi lingkungan.

“Penyediaan akses air bersih adalah langkah awal untuk mendorong kesejahteraan warga."

"Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami dalam membangun desa, sekaligus mengaktifkan potensi ekonomi lokal melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Sulistyono.

Ia menambahkan, kolaborasi antara perusahaan dan desa telah membawa hasil positif.

Masalah krisis air bersih yang dulu menjadi tantangan utama kini telah teratasi berkat dukungan infrastruktur yang memadai.

“Tak hanya membangun fisiknya, kami juga menanamkan prinsip DOUM (dari, oleh, dan untuk masyarakat) agar pengelolaan sarana ini tetap berkelanjutan."

"Saat ini, fasilitas air bersih dikelola secara mandiri melalui lembaga desa seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang memperkuat kepemilikan dan tanggung jawab lokal,” jelasnya.

Kepala Desa Pasucen, Salamun, mengenang masa kecilnya ketika akses air bersih masih menjadi tantangan besar bagi warga desanya, terutama saat musim kemarau.

Ia menceritakan bahwa dahulu, warga harus berjalan jauh hanya untuk mendapatkan air, dengan menenteng ember dan memikul jerigen. 

Kini, kondisi itu berubah drastis berkat bantuan dari PT Semen Gresik melalui program CSR-nya.

Perusahaan membangun jaringan pipanisasi dari sumber mata air di terowongan Brubulan ke permukiman warga sejauh 100 hingga 600 meter serta menambahkan tandon penampungan air.

“Hasilnya, hampir seluruh warga Pasucen kini bisa menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci, tanpa harus bersusah payah lagi,” ujarnya.

Hal Senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa Ngampel, Mohamad Astiadi Maryanto, menyampaikan bahwa bantuan sarana dan prasarana air bersih dari PT Semen Gresik sangat berdampak positif bagi warganya.

“Sebelumnya, warga kami kesulitan air."

"Sekarang, alhamdulillah, air sudah mengalir lancar langsung ke rumah-rumah."

"Debitnya besar, sangat mencukupi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (Laili S/***)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.