Klasemen Sementara Porprov Jatim IX 2025: Kota Malang Puncaki Klasemen, Surabaya Menempel Ketat
GH News June 20, 2025 07:04 PM

TIMESINDONESIA, MALANGKota Malang masih berada di puncak klasemen sementara perolehan medali dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Namun, posisi tuan rumah belum sepenuhnya aman lantaran terus ditempel oleh sang juara bertahan, yakni Kota Surabaya.

Data terbaru Porprov Jatim yang dihimpun dari tim internal KONI Kota Malang hingga Jumat (20/6/2025) pukul 14.00 WIB menunjukkan, Kota Malang telah mengoleksi 11 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Dengan total 63 poin, Kota Malang masih unggul tipis dari Surabaya yang menguntit di posisi kedua dengan 8 emas, 6 perak, dan 6 perunggu (50 poin).

Posisi ketiga ditempati Kabupaten Sidoarjo yang mengemas poin sama dengan Surabaya, yakni 50 poin, dari hasil 7 medali emas, 8 perak, dan 6 perunggu.

Sementara dua tuan rumah lainnya, yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu, belum menunjukkan dominasi. Kabupaten Malang berada di peringkat keempat dengan 3 emas, 3 perak, dan 4 perunggu (22 poin). Sedangkan Kota Batu harus puas di posisi ke-18 dengan raihan 1 medali perak dan 2 perunggu (4 poin).

Sekretaris KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto, mengingatkan bahwa persaingan ketat dengan Surabaya harus menjadi motivasi tambahan bagi para atlet, bukan beban.

“Ini harus jadi pelecut semangat. Kita terus dibayangi Surabaya, dan itu justru bisa membangkitkan motivasi, bukan malah membuat atlet jadi tertekan,” ujar Joko, Jumat (20/6/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dari Pemerintah Kota Malang terus mengalir, salah satunya melalui keterlibatan langsung setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendampingi cabang olahraga (cabor) masing-masing.

“Pak Wali Kota mendorong agar semua OPD ikut terlibat langsung. Setiap OPD mendampingi satu cabor, hadir di arena, dan memberi semangat sampai pertandingan selesai,” ungkapnya.

Joko pun berharap antusiasme warga Kota Malang dalam memberi dukungan langsung di lapangan bisa terus meningkat.

“Dukungan dari masyarakat saat menonton langsung bisa menjadi energi positif bagi atlet untuk meraih hasil terbaik,” pungkasnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.