TRIBUNJATENG.COM – UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus menggenjot reputasi akademik dan digitalnya. Pusat Pemeringkatan dan Reputasi Universitas Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Saizu menggelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Pemeringkatan Webometrics pada Kamis, 19 Juni 2025.

Bertempat di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Rektorat, rakor ini menghadirkan Wakil Rektor I Prof. Suwito, Pimpinan LPM, Humas, UPT TIPD, serta unsur pelaksana media kampus. Tujuan utamanya, merumuskan strategi terintegrasi guna meningkatkan posisi UIN Saizu dalam pemeringkatan Webometrics.

Kepala Pusat Pemeringkatan dan Reputasi Universitas, Dr. Rina Heriyanti, membuka rapat dengan memberikan apresiasi kepada tim Humas dan UPT TIPD atas kontribusi aktif mereka dalam mengelola media digital kampus. Ia juga mengingatkan kembali arahan Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan.

“Pemeringkatan bukan sekadar angka. Ini adalah bagian dari ikhtiar bersama dalam membangun reputasi akademik dan kelembagaan,” tegasnya mengutip pesan penting Rektor Prof. Ridwan.

Per Januari 2025, Website UIN Saizu berada di peringkat ke-25 di antara PTKIN, posisi 291 secara nasional, dan 6.808 di tingkat global. PPRU menargetkan UIN Saizu masuk 10 besar nasional, bahkan lima besar jika memungkinkan.

Tiga Pilar Strategi: SEO, Konten, dan Sosial Media

Pembahasan dalam rapat difokuskan pada strategi digital marketing, khususnya optimalisasi Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM). PPRU menyampaikan sejumlah rekomendasi:

1. Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan konten keagamaan dan akademik

2. Meningkatkan keterlibatan pengguna melalui interaksi sosial yang aktif

3. Mengembangkan konten website yang berkualitas dan berkelanjutan

4. Mendistribusikan artikel ilmiah dan non-ilmiah guna meningkatkan indeks sitasi dan visibilitas

Wakil Rektor 1 UIN Saizu, Prof. Suwito menjelaskan Webometrics menilai tiga indikator utama, yaitu Visibility (jumlah backlink berkualitas), Transparency (jumlah dan kualitas sitasi), serta Excellence (karya ilmiah terindeks bereputasi). Ketiga indikator ini menjadi fokus utama peningkatan performa digital kampus.

Koordinator Humas UIN Saizu Purwokerto, Safrudin Aziz, menyoroti pentingnya sinergi antarunit kampus. Ia menilai komunikasi di grup media kampus belum optimal dan meminta setiap fakultas lebih aktif mengirimkan informasi kegiatan dan bahan rilis kegiatan ke Humas.

Sementara itu, Sekretaris LPM, Zuri Pamuji, mengusulkan digelarnya pertemuan rutin bulanan antara Humas dan fakultas, guna memantau kinerja publikasi dan penyebaran konten secara merata.

Dari sisi teknologi, Kepala UPT TIPD, Muchammad Fadlan, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan template website khusus untuk setiap program studi. Template ini dapat disesuaikan dengan identitas visual masing-masing prodi.

Ia juga mengapresiasi kerja keras tim media sosial yang menjadikan Instagram UIN Saizu sebagai salah satu akun kampus paling aktif di wilayah Purwokerto.
Sebagai penutup, Dr. Rina menegaskan seluruh hasil rapat akan ditindaklanjuti dalam rapat rutin berikutnya.

Evaluasi berkala akan dilakukan untuk mengukur capaian dan progres implementasi strategi yang telah disepakati. “Kolaborasi lintas unit menjadi fondasi utama untuk membawa UIN Saizu unggul secara digital dan akademik,” tandasnya optimistis.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, UIN Saizu siap melaju lebih kencang menuju kampus bereputasi tinggi, baik di kancah nasional maupun global.