Jumlah korban luka di Israel akibat serangan terbaru rudal Iran bertambah. Layanan darurat Israel menyebutkan ada 23 warganya yang kini terluka.
"Setidaknya 23 orang terluka, kata layanan darurat Israel, Magen David Adom (MDA), dilansir CNN, Sabtu (21/6/2025).
Seorang remaja berusia 16 tahun dan dua pria berumur 54 dan 40 tahun menjadi tiga korban yang mengalami luka serius. MDA juga melaporkan adanya satu warga Israel meninggal di tempat pengungsian.
"Di kota utara Karmiel, seorang wanita meninggal setelah mengalami serangan jantung di dalam tempat penampungan," kata MDA.
Paramedis dan saksi mata menggambarkan pemandangan orang-orang yang berdarah di jalan-jalan, setelah mereka diberangkatkan ke beberapa lingkungan di Israel utara.
"Kami mendengar suara yang sangat keras dan merasakan gelombang ledakan. Ketika saya keluar dari tempat penampungan, saya melihat jendela-jendela di rumah saya pecah, dan ada banyak pecahan kaca," kata Ahmed Zidan dalam siaran pers MDA.
"Saya melihat asap tebal dan kerusakan besar di gedung dekat area parkir yang terkena roket," tambah Zidan.
Serangan terbaru dari Iran ke Israel itu terjadi pada Jumat (20/6) waktu setempat. Iran mengatakan serangan terbaru itu menargetkan target militer, industri pertahanan, dan pusat komando di Israel.