Pembunuhan Munir dan Tragedi Kanjuruhan Siap Diangkat ke Layar Lebar
kumparanHITS June 21, 2025 05:40 AM
Aktivis Munir Said Thalib, yang meninggal dunia di atas pesawat pada 2004, siap diangkat ke layar bioskop oleh rumah produksi Pal8 Pictures lewat film berjudul Mencintai Munir.
Film bergenre drama ini diangkat dari buku yang ditulis istri Munir, Suciwati, berjudul Mencintai Munir.
"Kami bersemangat mengangkat kisah Munir, aktivis pro demokrasi, yang perjuangannya sangat penting sebelum, pada masa, dan setelah reformasi 1998 hingga ia dibunuh menggunakan racun arsenik pada 2004," kata Budi Setyarso, Direktur Pal8 Pictures, lewat keterangan resmi, Selasa (17/6).
Sejarah mencatat bahwa Munir meninggal di udara dalam penerbangan menuju Amsterdam, Belanda, pada 7 September 2004.
Perbesar
Penulis Buku Mencintai Munir yang juga istri dari aktivis HAM Munir Said Thalib, Suciwati menunjukan Buku Mencintai Munir saat peluncurannya di Jakarta, Rabu (14/9/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Ketika itu, Munir hendak ke Belanda guna melanjutkan studi. Munir diketahui berperan aktif dalam pengungkapan berbagai kasus kekerasan yang terjadi pada 1997-1998, termasuk penculikan sejumlah aktivis mahasiswa.
Pada 2022, Suciwati menerbitkan buku Mencintai Munir. Isinya menceritakan perjalanan dia dan Munir, sejak menjadi aktivis di Jawa Timur.
Berbagai kejadian teror, pengalaman lucu, hingga drama percintaan ada di buku tersebut, dan dipastikan juga bisa segera dinikmati secara visual.
"Isi buku ini sangat sinematis dan layak untuk diangkat ke layar lebar," jelas Budi.
Perbesar
Acara peluncuran rumah produksi Pal8 Pictures, Selasa (17/6). Pembunuhan Munir dan Tragedi Kanjuruhan siap diangkat ke layar lebar. Foto: Vincentius Mario/kumparan
Pal8 Pictures berencana memulai produksi film Munir pada akhir 2025. Sejumlah aktor dan aktris senior akan memainkan peran dalam film pertama perusahaan itu.
"Kami akan segera umumkan bersama-sama dengan partner-partner kami," tutur Budi.
Tragedi Kanjuruhan Akan Diangkat Jadi Film
Selain Mencintai Munir, Pal8 Pictures juga mengumumkan beberapa film lain yang akan diproduksi. Salah satunya adalah Pintu Kanjuruhan, yang diangkat dari kisah nyata Tragedi Kanjuruhan.
Film ini diangkat dari kisah nyata satu keluarga yang menjadi korban pada peristiwa Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.
Tragedi setelah pertandingan sepak bola antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya itu menewaskan setidaknya 135 orang.
Perbesar
Suasana di luar stadion usai Tragedi Kanjuruhan. Foto: Abdul Latif/kumparan
Tragedi ini menjadi yang terbesar kedua dalam sejarah kecelakaan di stadion, setelah tragedi Estadio Nacional 1964 di Peru yang menewaskan 328 orang.
Pal8 Pictures juga mengumumkan beberapa karyanya yang bakal diproduksi, yaitu, Bocor Alus the Movie, yang diangkat dari acara podcast, hingga film animasi Petualangan Kobi.