TRIBUN-MEDAN.com - Timnas U-23 Malaysia hadapi Tim Merah Putih di ASEAN Cup U-23 2025.
Laga Timnas U23 Indonesia vs Timnas U-23 Malaysia digelar Indonesia pada bulan depan.
Skuad besutan Nafuzi Zain itu akan menjadi salah satu pesaing Timnas U-23 Indonesia di babak penyisihan grup.
Kedua negara serumpun itu tergabung di Grup A bersama dua tim lain, yakni Filipina dan Brunei Darussalam.
Hanya pemenang dari tiga grup dan satu runner-up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal.
Baca juga: 6 Pemain Keturunan Timnas Indonesia Nganggur karena tak Punya Klub, Jadi Sorotan Media Vietnam
Oleh karena itu, setiap pertandingan di babak penyisihan grup akan menjadi penentu yang krusial untuk lolos ke semifinal.
Menghadapi ketatnya persaingan di turnamen tersebut, Nafuzi Zain mengambil keputusan berani soal komposisi skuadnya.
Juru taktik berusia 46 tahun itu menegaskan bahwa ia hanya akan membawa pemain lokal ke Indonesia.
Artinya, tidak akan ada ketergantungan kepada pemain keturunan seperti halnya tim senior di skuad Harimau Muda.
Nafuzi mengatakan keputusan itu diambil guna memberi ruang bagi pemain muda Malaysia untuk menunjukkan potensinya.
"Kami hanya menggunakan pemain lokal," kata Nafuzi, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
"Banyak pemain muda yang punya potensi dan perlu diberi kesempatan."
"Kami menilai mereka berdasarkan karakter dan kecocokan dengan gaya bermain tim," tambahnya.
Dengan pernyataan Nafuzi tersebut, ada kemungkinan Malaysia tidak akan diperkuat oleh pemain keturunan Skotlandia, Fergus Tierney.
Pada edisi 2023 lalu, Tierney mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Timnas U-23 Indonesia di fase grup.
Di antara nama-nama yang diharapkan akan memperkuat Malaysia adalah Haqimi Azim Rosli dan Ubaidullah Shamsul Fazili.
Kedua pemain tersebut sebelumnya telah membela tim senior dengan nama terakhir baru melakoni debutnya pada bulan ini.
Kendati demikian, Nafuzi juga mengaku tidak menutup peluang bagi pemain-pemain baru untuk memperkuat timnya.
"Beberapa dari mereka sudah familier dengan sistem U-23, tetapi ada juga wajah-wajah baru yang ingin kami coba."
"Kami tidak ingin terlalu bergantung pada kelompok yang sama," katanya.
Terkait persaingan di Grup A, Nafuzi mengatakan semua tim seimbang tetapi fokus utama timnya adalah laga pertama melawan Filipina.
"Pertandingan pertama sangat penting, itu akan menentukan momentum kami."
"Setelah itu, kami akan fokus pada pertandingan melawan Indonesia dan Brunei," katanya.
Timnas U-23 Malaysia diperkirakan berangkat ke Jakarta pada awal Juli setelah menyelesaikan pemusatan latihan yang akan berlangsung di Lembah Klang.
Filipina akan menjadi ujian pertama bagi Harimau Muda pada 15 Juli sebelum bersua Brunei (18/7/2025) dan Indonesia (21/7/2025)
.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: superball/tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News