Grid.ID - Simak sinopsis film Sengkolo: Malam Satu Suro berikut ini. Film horor yang mengangkat tema klenik dan kepercayaan masyarakat Jawa.

Menjelang perayaan malam satu Suro, beberapa film cocok ditonton bersama keluarga dan teman-teman. Salah satunya adalah film Sengkolo: Malam Satu Suro.

Film ini telah tayang tahun lalu pada 20 Juni 2024. Meskipun begitu, film ini menjadi salah satu rekomendasi menarik yang tak boleh dilewatkan.

Malam satu Suro merupakan malam yang dianggap sakral serta kuat aura mistis. Dikaitkan dengan pendekatan budaya Jawa yang kental serta ilmu hitam sengkolo, seperti apa sinopsis dan garis besar ceritanya?

Sinopsis Film Sengkolo: Malam Satu Suro

Film ini mengangkat kisah dari sudut pandang pemandi jenazah. Tidak hanya menyajikan elemen horor, namun juga menggabungkan budaya serta kepercayaan spriritual dari sisi tokoh tersebut.

Berfokus pada tokoh Ibrahim (Donny Alamsyah), ia merupakan seorang pemandi jenazah. Ibrahim mengalami trauma berat usai seluruh anggota keluarganya meninggal secara misterius.

Tragedi itu pun membuat dirinya memilih untuk berhenti dari pekerjaannya. Ia lalu menjalani kehidupan yang tertutup dan sering menyendiri.

Namun tanpa diduga serangkaian kematian aneh kembali terjadi di desanya. Kali ini menimpa sebuah keluarga terpandang dan kaya.

Terdapat kejanggalan dari kematian para anggota keluarga tersebut. Masyarakat pun menduga ada keterlibatan ilmu hitam.

Seluruh masyarakat desa pun diliputi ketakutan. Tak ada yang berani mengurus mayat-mayat tersebut. Hingga kepala desa setempat meminta bantuan pada Ibrahim.

Pada awalnya ia menolak, namun Ibrahim akhirnya setuju setelah mengalami serangkaian kejadian aneh. Namun seiring berjalannya waktu, ia sadar bahwa kematian misterius keluarga kaya tersebut berkaitan dengan masa lalunya.

Ia lalu harus berhadapan dengan hal-hal supranatural dan konspirasi malam satu Suro. Sebuah malam yang dipercaya menjadi batas antara dunia nyata dan gaib menjadi sangat tipis.

Itulah sinopsis film Sengkolo: Malam Satu Suro. Makna di balik sengkolo dalam budaya Jawa adalah istilah yang merujuk kesialan atau nasib buruk.

Istilah tersebut bersumber dari Primbon Jawa, sebuah kitab warisan leluhur yang menjadi pedoman hidup masyarakat tradisional Jawa. Upaya untuk menghindari sengkolo dalam budaya Jawa terutama pada malam satu Suro adalah dengan melakukan berbagai ritual pembersihan diri dan tirakat.