TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto mengatakan sektor logistik memegang peran penting dalam kelancaran rantai pasok.
Sektor logistik pun perlu merespons secara cepat perubahan produksi di tengah situasi ekonomi nasional maupun global yang sangat fluktuatif.
Setiap lini operasi disebut harus memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk mengakomodir perubahan produksi.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh vendor yang berjalan baik selama ini," kata Nandi ketika memberi sambutan dalam acara Awarding TMMIN 14th Logistic Skill Contest di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2025).
Nandi lalu mengatakan, di tengah persaingan produksi otomotif nasional saat ini yang semakin ketat, logistik berperan besar untuk meningkatkan daya saing dalam segala aspek.
Aspek tersebut meliputi keselamatan, kualitas, pengiriman, dan biaya.
Maka dari itu, ia memandang perlunya melakukan aktivitas pengembangan berkesinambungan dari keseluruhan rantai pasok vendor logistik yang disertai dengan kerja sama yang kuat di antara Toyota Group.
Ia berharap Toyota Indonesia beserta pemangku kepentingan terkait dapat menjadi role model di Indonesia, khususnya di Asia Pasifik.
Pada acara Awarding TMMIN 14th Logistic Skill Contest, Toyota tidak hanya sekadar menyelenggarakan kompetisi biasa.
Nandi menyebut pihaknya ingin melakukan penguatan untuk meningkatkan safety awareness, quality control, serta pengurangan emisi karbon dalam menjalankan operasional logistik di seluruh rantai pasok TMMIN.
"Saya mengapresiasi semua peserta yang telah melakukan persiapan dan berkontribusi untuk memberikan performa terbaiknya," ujar Nandi.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan logistic contest ini, kami dapat membangun sumber daya manusia Indonesia yang handal untuk mencapai excellent operation melalui kolaborasi di antara semua stakeholder Toyota Indonesia sebagai kontribusi nyata kita terhadap bangsa dan negara," pungkasnya.