Densus 88: Ancaman Bom Pesawat Saudia Disampaikan lewat VPN Radio Telescope
kumparanNEWS June 22, 2025 05:00 AM
Pesawat Saudia Airlines dengan nomor SVA5688 rute Jeddah-Muscat-Surabaya yang membawa 376 jemaah haji dan 13 kru menerima ancaman bom dan mendarat darurat di Bandara Kualanmu pada Sabtu (21/6).
Kini terungkap bahwa ancaman bom itu disampaikan oleh pelaku melalui komunikasi suara melalui VPN radio telescope.
"Pengancaman dilakukan melalui komunikasi suara melalui VPN radio telescope di mana bisa dilakukan dari ground to ground, sesama petugas di darat, atau dari satu negara ke negara lain," kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana, kepada kumparan, Sabtu (21/6).
Mayndra menambahkan, petugas gabungan sudah melakukan pemeriksaan terhadap penumpang, kru, dan barang bawaannya. Hasilnya, tak didapati adanya barang yang mencurigakan.
Adapun sebagai tindak lanjut, hari ini, penumpang yang berjumlah 376 orang itu akan beristirahat terlebih dahulu di dua hotel yang telah disiapkan. Mereka akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya pada Minggu (22/6).
"Menggunakan pesawat yang sama yaitu pesawat Saudia Airlines SVA5688," ucap Mayndra.