BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Untuk menarik siswa baru menghadapi tahun ajaran 2025/2026, sekolah di Kalimantan Selatan melakukan beragam cara. 

Di antaranya ada yang menggratiskan atribut sekolah dan ada pula yang datang ke sekolah calon siswa.

SMPN 1 Tanjung Kabupaten Tabalong pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) kali ini melakukan sosialisasi melalui media sosial (medsos).

 “Untuk tahun ini kami tidak ada sosialisasi ke SD, tapi lebih memanfaatkan media sosial,” kata Kepala SMPN 1 Tanjung Sopaidi.

Penerimaan melalui jalur domisili, prestasi, afirmasi dan mutasi bisa diikuti secara online dan offline atau datang langsung ke sekolah.

Sopaidi mengatakan sekolahnya menyediakan tujuh rombongan belajar (rombel). Satu rombel 32 siswa. Namun untuk tahun ini setidaknya bisa mendapatkan siswa baru untuk enam rombel atau kelas atau sekitar 192 orang. “Tahun lalu untuk murid baru juga dapat enam rombel, tapi satu rombelnya tidak full,” katanya.

SMPN 1 Tanjung merupakan salah satu sekolah yang berada di pusat kota. Sekolah ini berdekatan dengan SMPN 2 serta MTs.

Pada tahun ajaran 2024/2025, total siswanya 541 orang. Mereka tersebar di 19 kelas. Kelas tujuh ada enam, kelas delapan ada tujuh dan kelas sembilan ada enam.

Di kabupaten ini, untuk jenjang SMP ada 62 sekolah, baik negeri maupun swasta. “Saya sudah mendaftarkan anak ke SMPN 2 Tanjung,” kata Walid Fatkhurrahman, Jumat (20/6) sore. Itu dilakukannya setelah mendapatkan banyak masukan. Salah satunya adalah pendaftar bakal diterima bila nilai rata-rata rapor SD di atas 7,5.

“Anak saya memiliki nilai sesuai persyaratan. Jadi tidak lagi mengikuti tes yang lain,” ujar Walid.  (dny/sai)