Perempuan Usia 20–25 Tahun Bakal Dapat Vaksin HPV Gratis Mulai 2027
kumparanWOMAN June 22, 2025 05:40 PM
Pemerintah Indonesia kembali menggulirkan langkah strategis dalam perang melawan kanker serviks. Seperti diketahui, penyakit ini menempati posisi kedua sebagai kanker terbanyak di tanah air. Dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setiap tahun, tercatat sekitar 36.000 kasus baru, dan 70 persen diantaranya baru terdeteksi saat sudah masuk stadium lanjut.
Untuk itu, pemerintah melalui langkah terbarunya akan memperluas program vaksinasi HPV ke kelompok perempuan dewasa usia 20–25 tahun mulai tahun 2027. Rencananya vaksin ini akan diberikan secara gratis.
Awalnya program ini menyasar pada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD yang dilakukan secara bertahap sejak 2016-2022 dengan jangkauan di 132 kabupaten/kota. Kelompok usia ini dipilih karena tubuh mereka lebih responsif dalam membentuk antibodi dan memberikan perlindungan optimal sebelum terpapar virus HPV.
Setelah dilakukan bertahap, akhirnya pada tahun 2023 vaksinasi HPV resmi menjadi program imunisasi nasional. Kini, pemerintah bersiap untuk melangkah lebih jauh dengan menyasar perempuan yang belum sempat mendapatkan vaksin sebelumnya.
Ilustrasi vaksin HPV. Foto: New Africa/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin HPV. Foto: New Africa/Shutterstock
“Pemberian imunisasi pada wanita usia 20 – 25 secara bertahap ini ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi sasaran yang terlewat belum mendapatkan imunisasi di daerah yang telah memulai terlebih dahulu imunisasi HPV tersebut,” ujar Aji Muhawarman, S.T., M.K.M., selaku Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan kepada kumparanWOMAN saat dihubungi pada Selasa (17/6).
Program inisepenuhnya gratis dengan catatan harus masuk imunisasi program. “Ya, program ini gratis kalau sudah masuk imunisasi program rutin, caranya kalau anak sekolah bisa dilakukan saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), dan untuk kelompok dewasa bisa datang ke puskesmas,” ujar Aji.
Tantangan selanjutnya adalah memastikan bahwa masyarakat, khususnya perempuan dewasa, sadar akan pentingnya vaksinasi HPV. Pemerintah sadar bahwa perlu lebih dari sekadar penyediaan vaksin untuk membuat program ini berhasil. Diperlukan kerja sama semua pihak, mulai dari petugas kesehatan, lembaga pendidikan, komunitas, hingga media untuk terus menyuarakan pentingnya vaksinasi HPV sebagai langkah pencegahan kanker serviks.
Apakah kamu masih berkesempatan dapat vaksin HPV gratis di 2027 nanti, Ladies? Tulis pendapat kamu soal rencana program ini ya!
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.