Emiten Bahan Bangunan (DEPO) Tebar Dividen Rp 28,52 M, 29% dari Laba Bersih 2024
kumparanBISNIS June 22, 2025 06:00 PM
Emiten bahan bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO), menyetujui pembagian dividen dan perubahan susunan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (20/6).
Dalam laporan RUPS, Minggu (22/6), pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 28,52 miliar atau sebesar Rp 4,2 per saham. Dividen ini sebesar 29,9 persen dari laba bersih yang dibukukan pada 2024 sebesar Rp 95,24 miliar, Pembayaran dividen final akan dilakukan paling lambat pada 24 Juli 2025.
Selain itu, perseroan juga menetapkan pembentukan dana cadangan sebesar Rp 5 miliar dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan. Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi RUPST 2025 juga mengesahkan perubahan susunan pengurus Perseroan.
Selama tahun 2024, perseroan menambah tiga gerai baru, yaitu di Rungkut (Jawa Timur), Rempoa (Jakarta), dan Depok (Jawa Barat). Kontributor pertumbuhan terbesar berasal dari wilayah Jawa Timur dan Bali, yang masing-masing mencatatkan pertumbuhan penjualan signifikan.
Gagal memuat gambar
refresh
Tap untuk memuat ulang
Ilustrasi Depo Bangunan. Foto: Youtube/@Depo Bangunan TV
Sepanjang tahun lalu, perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,8 triliun, meningkat 5,0 persen dibandingkan tahun 2023. Laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan pada tahun buku 2024 mencapai Rp 95,24 miliar.
"Pencapaian ini didukung oleh penguatan fundamental bisnis, ekspansi jaringan toko baru, serta pengelolaan efisiensi operasional yang berkesinambungan," tulis manajemen DEPO dalam laporan perseroan.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui Henryanto Komala yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen diangkat menjadi Wakil Direktur Utama Perseroan. Sementara itu, posisi Komisaris Independen diisi oleh Sartono Budi Santoso yang memiliki pengalaman panjang di industri ritel.
Perseroan terus menegaskan komitmennya terhadap penerapan tata kelola perseroan yang baik (Good Corporate Governance), penguatan kompetensi sumber daya manusia, pengembangan sistem IT terintegrasi, serta optimalisasi distribusi omnichannel untuk menghadapi tantangan dinamika industri ritel bahan bangunan ke depan.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.