Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden AS Donald Trump menyerukan perdamaian seusai sukses menyerang tiga situs nuklir Iran.
Namun Teheran menolak adanya perdamaian hingga menyebut pertarungan justru baru saja dimulai.
Tak hanya itu, Iran mengatakan ribuan pasukan AS akan dibunuh.
Dikutip dari IRNA International, hal itu disampaikan media pemerintah Iran.
Teheran menolak perdamaian yang digaungkan oleh Donald Trump.
Sebaliknya, Iran mengklaim pertempuran justru baru saja dimulai.
Bahkan Iran akan melancarkan serangan lebih kejam agar AS memahami konsekuensi dan kecerobohan.
Tak hanya itu, media Iran menyebut setidaknya 50 ribu tentara AS berada dalam jangkauan Iran.
Pemimpin Tertinggi Iran pun berjanji akan memenangkan perang dengan AS maupun Israel.
"Lima puluh ribu tentara AS di kawasan itu berada dalam jangkauan Iran, dan Pemimpin Tertinggi telah berjanji kami akan memenangkan perang ini," kata seorang presenter TV pemerintah Iran.
Diketahui, AS menggunakan pesawat pengebom siluman B-2 untuk menyerang nuklir Teheran pada Sabtu (21/6).
Trump pun menyerukan perdamaian seusai mengklaim pasukan AS berhasil menghancurkan tiga situs nuklir Teheran.(Tribun-Video.com)