Usai AS Serang Situs Nuklir Teheran, 86 Sipil Israel Terluka Akibat Rudal Iran di Tel Aviv dan Ziona
Wahyu Gilang Putranto June 23, 2025 05:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rentetan rudal balistik Iran melukai puluhan orang di Israel pada Minggu, di mana hampir 30 misil menargetkan negara zionis yang membuat kerusakan meluas ke daerah pemukiman di Tel Aviv dan pusat kota Ness Ziona. 

Serangan Iran ini diluncurkan setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom yang menargetkan 3 situs pengayaan nuklir Iran, Fordow, Isfahan, dan Natanz.

Dikutip dari Times of Israel pada Senin (23/6/2025), sistem pertahanan udara Israel tidak berfungsi hingga menyebabkan rudal-rudal Iran jatuh di sisi utara kota Haifa, menyebabkan kerusakan dan setidaknya melukai 3 orang.

Kementerian Kesehatan Israel melaporkan ada 2 orang alami luka sedang, 77 dalam kondisi baik, dan 4 korban menderita kecemasan akut, serta 3 lainnya menjalani perawatan medis.

Pusat Medis Ichilov di Tel Aviv mengatakan, ada 2 dari 5 orang yang tiba di ruang gawat darurat mengalami luka ringan. Sementara sebagian lainnya cedera karena terdampak serangan udara yang jatuh di Tel Aviv dan Ness Ziona.

Sementara ada 1 korban luka parah karena terkena pecahan peluru di Jalan Raya Route 431, dekat Be’er Yaakov, Israel Tengah.

“Rumah-rumah di sini sangat parah,” kata Wali Kota Tel Aviv, Ron Hulda.

Tak lama setelah serangan Iran, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut membalas dengan menyerang lokasi peluncur rudal Iran.

Israel mengklaim mengebom 8 peluncur rudal balistik Iran, termasuk 6 yang disiapkan untuk penyerangan langsung ke Israel.

Serangan ke situs peluncur rudal Iran ini disebut untuk menggagalkan rentetan serangan Teheran yang lebih besar.

IDF juga merilis video dari citra udara ketika bom dijatuhkan tepat di lokasi peluncur roket yang dijaga sejumlah tentara Iran. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.