Kementan Bekali CPNS Kompetensi Teknis dan Nilai Integritas
GH News June 23, 2025 03:06 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penerapan Pakta Integritas dan prinsip Core Values ASN BerAKHLAK di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata komitmen dalam membangun birokrasi yang profesional, bersih, dan berintegritas. Langkah ini juga merupakan upaya strategis dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah.

Selaras dengan semangat tersebut, Kementan melalui Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Aparatur (Biro OSDMA) menggelar kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) Kementan Bekali CPNS Kompetensi Teknis dan Nilai Integritas bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 Gelombang II. Kegiatan berlangsung selama dua hari, pada 23–24 Juni 2025, secara hybrid.

Secara luring, pelatihan dipusatkan di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan secara daring diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan yang tersebar di berbagai wilayah. Salah satu UPT yang turut berpartisipasi adalah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, dengan lima orang CPNS sebagai peserta.

Polbangtan-Malang-4.jpg

Adapun peserta dari Polbangtan Malang meliputi: Septiana Tri Wulandari (Pranata Keuangan APBN Terampil), Indah Kurniawati (Pranata SDM Aparatur Terampil), Mulyo Setyo Bakti (Pranata Hubungan Masyarakat Terampil), Adhani Rahmanda (Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Pertama), Za'idah Nur Azizah, (Pranata Laboratorium Ahli Pertama).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Biro OSDMA Kementan, Nurwahida, yang dalam sambutannya menyampaikan pesan motivasi kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya rasa syukur dan semangat kerja dalam menjalani tugas sebagai abdi negara.

“Kalian sangat beruntung. Dari puluhan ribu pelamar CPNS, hanya 1.105 peserta yang berhasil bergabung dengan Kementerian Pertanian. Bersyukurlah, dan jadikan pekerjaan ini sebagai ladang ibadah demi kemajuan pertanian Indonesia. Manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya agar kalian menjadi ASN yang kompetitif, inovatif, dan berintegritas,” ujarnya.

Selama pelatihan, para peserta dibekali materi penting yang menunjang pelaksanaan tugas di instansi pemerintah, antara lain: struktur organisasi dan tata kerja di Kementan, administrasi kepegawaian, manajemen kinerja pegawai, kehumasan dan komunikasi efektif, perencanaan dan pengembangan ASN, serta administrasi keuangan.

Melalui program PKTBT ini, Kementan menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya aparatur negara yang mumpuni sejak awal masa pengabdian demi pelayanan publik yang unggul serta mendukung visi besar pertanian nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.