TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Seorang balita laki-laki berinisial AB (4) ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur di Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (22/6/2025), dan jasad korban baru berhasil ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB setelah dilakukan pencarian selama 14 jam oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara bersama warga setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan secara intensif sejak laporan hilangnya korban diterima pada pagi hari.

Korban terakhir terlihat sekitar pukul 08.00 WIB saat sedang bermain dengan temannya.

Namun sekitar pukul 09.00 WIB, sang ibu mulai panik karena tidak menemukan anaknya di sekitar rumah.

Merasa cemas, sang ibu kemudian meminta bantuan warga untuk mencari keberadaan anaknya.

"Warga melakukan pencarian disekitar rumahnya dan ada yang menyisir dipinggir sungai, sekitar Pukul 18.30 WIB," kata Arwin kepada Tribunjateng, Senin (23/6/2025).

Ketika melakukan pencarian, satu di antara warga melihat penutup sumur milik tetangganya dalam keadaan rusak berlubang. 

Merasa cukup ganjal, kemudian warga mencoba memeriksa ke dalam sumur dengan cara menyoroti menggunakan baterai namun tidak ditemukan sosok balita.

Meski demikian, warga tetap berusaha untuk memeriksa kembali kedalam sumur menggunakan besi.

"Sekitar pukul 21.00 WIB, tetangga korban berusaha mengecek kedalam sumur tersebut dengan menggunakan besi cor yang pada bagian ujung dibengkokkan, kemudian dimasukkan kedalam air," ungkapnya.

Saat besi di angkat, korban muncul  karena celana yang dipakai korban tersangkut besi cor tersebut.

"Sekitar Pukul 23.20 WIB. korban berhasil diangkat dari dalam sumur oleh petugas dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan dibantu warga," tutupnya. (Ito)