SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Tim SAR gabungan melanjutkan operasi pencarian terhadap satu korban tenggelam di Pantai Konang, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Senin (23/6/2025).
Pada pencarian hari kedua ini, tim gabungan akan dibagi menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU).
Mereka akan mencari keberadaan korban yang hilang atas nama Trivan Deva Saputra (14) menggunakan dua skema.
"SRU 1 yang menggunakan perahu karet milik Basarnas melakukan penyisiran laut di empat titik koordinat yang telah ditentukan," kata Komandan tim operasi pencarian dari Pos Basarnas Trenggalek, Nuryono, Senin (23/6/2025).
Sementara SRU 2 melakukan pemantauan dari darat di sekitar kawasan pantai Pancer. Dalam operasi tersebut melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas Pos Trenggalek, BPBD, Polsek dan Koramil Panggul, Polairud, Damkar Unit Panggul, relawan MTA, dan masyarakat sekitar.
"Kondisi cuaca hari ini cerah, kita harapkan korban bisa segera ditemukan. Jika korban ditemukan, tim akan langsung mengevakuasi ke RSUD Panggul," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan Laut (Laka Laut) terjadi di Pantai Konang, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Minggu (22/6/2025).
Dua orang pelajar asal Desa Petung Kecamatan Dongko terseret ombak saat mandi di laut. Dua anak tersebut adalah Trivan Deva Saputra (14) dan Yoga Saputra (15).
Keduanya terseret arus laut saat mandi di Pantai Konang. Satu korban berhasil selamat, yaitu Yoga sedangkan Deva hilang.
"Kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB saat kedua korban bersama seorang saksi bernama Reza bermain dan mandi di laut," kata Kapolsek Panggul, AKP Andi Salbi, Minggu (22/6/2025).
Saat itu Reza memilih berada di tepian, sedangkan kedua korban berenang semakin menengah.
Celakanya, saat itu arus pasang sedang kuat, selain itu posisi keduanya juga berada di area arus palung laut.
"Melihat dua temannya terseret ombak dan mulai tenggelam, Reza bergegas mencari bantuan warga," lanjutnya.
Mendengar teriakan Reza, warga ada yang ada di sekitar lokasi, berupaya menyelamatkan korban. Namun hanya Yoga yang berhasil diselamatkan, sedangkan, Deva hilang.
"Menurut keterangan warga dan saksi, korban diduga terseret ombak besar saat mandi dan tidak bisa berenang. Lokasi kejadian yang tepat berada di palung laut semakin menyulitkan proses pencarian," lanjutnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, tim SAR melakukan upaya pencarian terhadap korban yang hilang dengan menyisir kawasan pantai dan laut sekitar lokasi kejadian.
"Karena hari menjelang petang, pencarian dihentikan dengan hasil nihil. Pencarian akan dilanjutkan esok hari," pungkasnya.