Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - S (34), pria asal Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, ditemukan tewas pada Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di area persawahan yang berada di belakang SDN Bareng IV.
Kapolsek Bareng, AKP Mustoib, membenarkan insiden ini.
Dia mengatakan, korban ditemukan oleh pemilik lahan saat sedang memeriksa kondisi tanaman di sawahnya.
Pemilik lahan dikejutkan dengan sosok pria tak bernyawa yang tergeletak tanpa busana di dekat pohon alpukat.
"Korban ditemukan dengan kondisi leher terikat kabel telepon sepanjang 5 meter, yang sebelumnya digunakan oleh pemilik lahan untuk menopang pohon alpukat agar tidak tumbang ke lahan tetangga," ucap AKP Mustoib saat dikonfirmasi pada Senin (23/6/2025).
Lebih lanjut, pihak kepolisian mengungkap, korban diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan selama lima tahun terakhir.
Hal ini diperkuat oleh keterangan pihak keluarga yang menyebutkan bahwa korban sering berkeliaran tanpa arah dan telah menjalani beberapa upaya pengobatan, meski belum membuahkan hasil.
Tim dari Polsek Bareng, Polres Jombang, serta tenaga medis dari Puskesmas Bareng segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan medis.
“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Dugaan sementara adalah korban meninggal akibat mengakhiri hidup,” ujar Mustoib.
Di sekitar lokasi kejadian tidak ditemukan benda mencurigakan selain pakaian korban yang disimpan di sebuah kandang kambing yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi.
Barang-barang yang ditemukan antara lain celana training biru, kaus kombinasi merah, hitam, dan putih, serta kabel telepon sepanjang lima meter yang digunakan korban.
“Kesimpulan dari penyelidikan bersama Tim Inafis Polres dan tim medis, kematian ini murni akibat mengakhiri hidup. Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah,” tutup Mustoib.